KOMPAS.com - Cabang bela diri pencak silat mengharuskan seorang atlet menguasai teknik dasar, termasuk sikap dasar ketika berdiri.
Sikap dasar pencak silat adalah ragam posisi statis untuk mempersiapkan diri, sebelum melakukan ragam gerak dinamis seperti kuda-kuda atau pukulan.
Rangkaian sikap statis ini dapat menyiapkan sekaligus melatih kekuatan otot-otot tungkai kaki, sehingga gerak dinamis seorang pesilat menjadi kokoh.
Bentuk sikap dasar dalam cabang bela diri pencak silat terbagi ke dalam empat jenis yakni sikap berdiri tegak, sikap berdiri kuda-kuda, sikap duduk, dan sikap pasang.
Mengutip buku Pencak Silat (1992) oleh M. Atok Iskandar, sikap berdiri tegak dalam cabang bela diri pencak silat meliputi empat macam sikap.
Sikap tegak pertama dilakukan dengan merapatkan jarak antar kedua kaki, sembari meletakkan kedua tangan serta lengan lurus di samping badan saat berdiri.
Baca juga: Jenis-jenis Alat Pelindung dalam Pencak Silat
Dalam pencak silat berdiri tegak dan kaki rapat dengan 2 lengan mengepal berada di samping pinggang disebut sebagai sikap tegak yang kedua.
Macam sikap tegak ketiga dalam cabang bela diri pencak silat dilakukan dengan berdiri serta merapatkan jarak antar kaki dan meletakkan tangan yang mengepal di dada.
Untuk sikap tegak keempat, dilakukan dengan berdiri tegak serta menaruh kedua tangan dalam posisi menyilang di depan dada.
Terdapat juga bentuk sikap tegak lain dalam cabang bela diri pencak silat, yang dilakukan dalam kondisi atau menunjukkan gestur tertentu.
Pertama adalah sikap tegak saat memberi salam atau memberi hormat dalam pencak silat, dengan berdiri tegak, kaki rapat, sambil mengaitkan kedua telapak tangan di depan dada.
Bentuk sikap bersyukur atau memusatkan diri dalam cabang bela diri pencak silat dilakukan sambil berdiri dengan kedua kaki rapat.
Kemudian, ucapan syukur atau doa dipanjatkan sembari menengadahkan kedua tangan ke atas serta merapatkan kedua telapak tangan.
Baca juga: Mengenal Pukulan Bandul dalam Pencak Silat
Ada juga sikap tegak untuk menandakan seorang pesilat sedang dalam keadaan istirahat, dengan berdiri dan menempatkan kedua kaki dalam jarak cukup renggang selbar bahu.
Seorang pesilat juga dapat menunjukkan sikap istirahat dalam posisi berdiri tegak melalui posisi kaki yang dibuka selebar bahu kemudian kedua tangan bersedekap di bagian depan perut sang atlet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.