Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah IPSI, Induk Olahraga Pencak Silat di Indonesia

Kompas.com - 09/05/2021, 22:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber IPSI

KOMPAS.com - Cabang bela diri pencak silat mempunyai sejarah panjang hingga berkembang sebagai salah satu olahraga yang berasal dari Indonesia.

Pencak silat menyebar luas melalui beragam perguruan yang memiliki aliran berbeda dari berbagai penjuru wilayah nusantara selama beberapa abad terakhir.

Berkembangnya cabang bela diri pencak silat belakangan menjadi tugas induk olahraga Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Munculnya organisasi induk pencak silat di Indonesia adalah terlebih dahulu diawali dengan penggabungan beragam aliran bela diri tersebut di Tanah Air.

Langkah menyatukan beragam aliran pencak silat dalam sebuah induk besar organisasi telah dimulai sejak era kolonialisme Belanda, tepatnya pada tahun 1922.

Ketika itu, wadah gabungan aliran pencak silat pertama berdiri di Subang, Jawa Barat dengan nama Perhimpunan Pencak Silat Indonesia.

Baca juga: Jenis-jenis Alat Pelindung dalam Pencak Silat

Tujuan berdirinya perhimpunan tersebut adalah menggabungkan aliran pencak dari wilayah Jawa Barat, sekaligus turunannya di berbagai wilayah.

Seperti dilansir dari laman resmi IPSI, gagasan pembentukan induk atau wadah cabang bela diri pencak silat muncul pada 1948.

Gagasan tersebut dimatangkan oleh Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPPPSI), melalui deklarasi terbuka pada Mei 1948 di kota Surakarta, Jawa Tengah.

Melihat penjelasan tersebut, tahun terbentuknya IPSI adalah 1948 atau tepatnya tiga tahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Panitia tersebut kemudian menggelar kongres perdana untuk meresmikan pendirian induk pencak silat di Indonesia yaitu IPSI, sekaligus Ketua Umum yang dijabat olehMr. Wongsonegoro, SH.

Ya, pelopor pencak silat Indonesia adalah Mr. Wongsonegoro, SH yang merupakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga pada masanya.

Dia menjadi ketua konferensi pada bulan Mei 1948 yang hasilnya membentuk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

IPSI pada awalnya berkedudukan di Yogyakarta, sebelum akhirnya memindahkan kepengurusan pusatnya ke Jakarta hingga saat ini.

Momen penting dalam pembinaan cabang bela diri pencak silat di bawah IPSI, terjadi dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 1973 di Jakarta.

Dalam ajang pesta olahraga nasional tersebuy, cabang bela diri pencak silat kali pertama dipertandingkan serta diikuti 128 pesilat dari 15 daerah.

Baca juga: Mengenal Pukulan Bandul dalam Pencak Silat

Cabang bela diri pencak silat kemudian dipertandingkan di tingkat regional melalui Southeast Asian (SEA) Games sejak 1987 di Jakarta.

Pencak Silat juga mengambil panggung dalam ajang Asian Games 2018 di Jakarta, setelah pernah diperkenalkan sebagai cabang eksibisi pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Badminton
Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Liga Lain
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Badminton
Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Liga Indonesia
Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti 'Lari, Lari, Lari!'

Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti "Lari, Lari, Lari!"

Liga Champions
HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

Liga Indonesia
AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

Liga Italia
Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Badminton
Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Badminton
Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Badminton
Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com