Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Roni Saputra Dapat Banyak Pelajaran dari The Apprentice: ONE Championship Edition

Kompas.com - 08/05/2021, 18:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara Gulat Nasional Indonesia kelas flyweight, Eko Roni Saputra, mengaku mendapat banuak pelajaran ketika menyaksikan “The Apprentice: ONE Championship Edition”.

Program The Apprentice: ONE Championship Edition adalah acara televisi realitas (reality show) yang berisi persaingan melibatkan bisnis dan tantangan fisik.

Di Indonesia, The Apprentice ONE Championship Edition dapat disaksikan di Kompas TV setiap hari Senin pukul 22.00 WIB.

The Apprentice ONE Championship Edition saat ini sudah memasuki tahap akhir dengan delapan kandidat tersisa.

Baca juga: The Apprentice: ONE Championship Edition Episode 7, Kandidat Mulai Jajal Arena MMA

Salah satu kandidat yang tersisa adalah jagoan asal Indonesia, Paulina Pungky.

Paulina Pungky nantinya akan bersaing dengan Monica (Amerika Serikat), Jessica (Venezyela), Irina (Rusia), Nazee (Amerika Serikat), Kexin (Jerman), Louie (Filipina), Niraj (India), yang juga masih bertahan.

The Apprentice: ONE Championship dipastikan akan semakin panas dalam beberapa episode terakhir dari musim perdananya tahun ini.

Eko Roni Saputra yang mengikuti The Apprentice: ONE Championship sejak awal mengaku mendapat banyak pelajaran dari kandidat yang tampil.

Pelajaran utama yang diambil Eko Roni Saputra adalah bagaimana para kandidat bagaimana para kandidat mengatasi tantangan fisik dan bisnis yang berat pada acara itu.

Baca juga: Juara Putri MMA Xiong Jing Nan Hiasi Panggung The Apprentice: ONE Championship Edition

“Saat menghadapi situasi sulit, kami harus inovatif dan mau mencoba hal baru. Tentu saja, kerja tim selalu penting. Dengan bekerja sama, kita bisa mencapai banyak hal," kata Eko dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Selain itu adalah baik untuk menyelaraskan diri dengan batin Anda melalui refleksi diri, dengan begitu Anda bisa memahami apa yang mampu Anda lakukan,” ujar Eko menambahkan.

“Tidak hanya di 'The Apprentice', tetapi di kehidupan secara umum, kesuksesan membutuhkan kerja keras, disiplin, kejujuran, fokus, dan kemurahan hati untuk orang lain," tutur Eko.

"Kita harus bersedia membantu dan menghormati satu sama lain."

"Tidak ada yang bisa sukses sendiri. Inilah yang bisa dipelajari orang dari menonton The Apprentice," ujar Eko menambahkan

Delapan kandidat tersisa dari musim pertama "The Apprentice: ONE Championship Edition" akan bersaing untuk mendapatkan tawaran pekerjaan senilai 250.000 dolar US.

Baca juga: Barisan Mantan Petarung UFC Terseok-seok di ONE Championship

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com