Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aturan 50+1, Tuntutan Suporter Man United kepada Glazer

Kompas.com - 03/05/2021, 14:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Aksi protes yang dilakukan oleh para suporter Manchester United di Stadion Old Trafford, pada Minggu (2/5/2021) malam WIB mendapat sorotan.

Diketahui, aksi ratusan pengunjuk rasa tersebut terjadi menjelang laga lanjutan pekan ke-34 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2020-2021, kontra Liverpool.

Pertandingan Man United melawan Liverpool itu semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (2/5/2021) pukul 22.30 WIB.

Akan tetapi, setelah Stadion Old Trafford diserbu para pengunjuk rasa, laga MU kontra Liverpool terpaksa mengalami penundaan.

Baca juga: Apa Itu Total Football?

Aksi Protes Suporter Man United

Dikutip dari laman Goal, protes dipicu pasca kepemimpinan keluarga Glazer selaku petinggi klub ambil bagian dalam pembentukan European Super League beberapa pekan lalu.

Hal itu menambah ketidakpuasan suporter yang telah tertahan selama bertahun-tahun sejak pengambilalihan klub secara konroversial oleh keluarga Glazer pada 2005.

Sebelum ini, Joel Glazer selaku pemilik Man United sejatinya telah meminta maaf lewat surat terbuka kepada semua penggemar klub terkait pembentukan ESL.

Baca juga: Perbedaan Scudetto dan Scudetti

Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya ditolak basis suporter yang melakukan protes di luar Old Trafford pada pekan lalu.

Para suporter Man United pun menuntut klub agar mengadopsi aturan kepemilikan 50+1, seperti yang diterapkan di kasta teratas Liga Jerman, Bundesliga.

Lantas, apa itu aturan 50+1?

Peraturan 50+1

Dikutip dari Bundesliga, aturan 50+1 mulai diterapkan oleh pengelola Liga Sepak Bola Jerman (DFL) pada tahun 1998.

Aturan 50+1 artinya 51 persen saham klub dapat dimiliki para penggemar.

Sementara peran investor eksternal dibatasi, mereka tidak boleh memiliki saham lebih dari 49 persen.

Leon Goretzka (kiri) menjadi bintang dalam laga Bayern Munchen vs FC Koln di Allianz Arena, Sabtu (27/2/2021) malam WIB.AFP/Kerstin Joensson Leon Goretzka (kiri) menjadi bintang dalam laga Bayern Munchen vs FC Koln di Allianz Arena, Sabtu (27/2/2021) malam WIB.

Baca juga: Mengapa Messi, Ronaldo, hingga Neymar Tidak Punya Bulu Kaki?

Akan tetapi, ada beberapa pengecualian terhadap aturan 50+1, seperti tim yang dibentuk sebelum 1998 yang didirikan oleh staf dari perusahaan tertentu.

Contohnya adalah Bayer Leverkusen yang didirikan pada tahun 1904 oleh karyawan perusahaan farmasi Jerman, Bayer AG.

Sementara, Wolfsburg yang didirikan pada tahun 1945, sebuah klub multi olahraga yang digunakan untuk memfasilitasi para pekerja Volkswagen yang merupakan anakan perusahaan Grup Volkswagen.

Adapun, RasenBallsport Leipzig atau dikenal dengan nama RB Leipzig telah mengakali aturan tersebut dengan memiliki sejumlah kecil anggota aktif yang semuanya adalah karyawan perusahaan Red Bull.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com