Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Mei 1994, Tragedi Kecelakaan Tragis di Ajang Balap F1

Kompas.com - 01/05/2021, 16:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Ayrton Senna da Silva, pebalap Formula 1 (F1), mengalami kecelakaan tragis saat membalap di Sirkuit Imola, Italia, pada 1 Mei 1994.

Nyama Ayrton Senna tak tertolong saat ia sedang memimpin lap ke-7 Grand Prix San Marino dengan mobilnya, Williams Reanult.

Kecelakaan bermula ketika Ayrton Senna kehilangan kendali di tikungan Tamburello.

Melansir TalkSport, jet darat milik pebalap asal Brasil tersebut menabrak dinding dengan kecepatan 217 kilometer per jam.

Baca juga: Mengenal Sprint Qualifying, Format Baru Balapan F1

Seketika terjadi kecelakaan mengerikan, bendera merah dikibarkan tanda balapan harus dihentikan sementara.

Lalu, tim marshall bergegas ke lokasi kecelakaan dan mendapat Senna sudah tak sadarkan diri.

Senna kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di Maggiore, Bologna. Namun, pada pukul 18.40, dia dinyatakan meninggal dunia.

Dokter Rumah Sakit Maggiore, mengatakan Ayrton Senna meninggal akibat kehilangan banyak darah.

Baca juga: Hasil F1 GP Bahrain, Lewis Hamilton Juara, Catat Rekor, dan Balas Verstappen

Beberapa laporan lain juga mengatakan Senna mengalami brain-dead dari impact kedua, yaitu saat pecahan roda kanan bagian depan mengenai helm sehingga merusak sebagian tengkorak sang pebalap.

Penjelasan lain mengatakan kecelakaan disebabkan karena lintasan terlalu sempit ditambah pengamanan sirkuit yang kurang.

Sebab, dua hari sebelumnya, tepatnya ketika sesi latihan bebas, pebalap Rubens Barrichello mengalami kecelakaan.

Rubens Barrichello yang merupakan junior Senna terpental dari mobil berkecepatan 230 km per jam.

Beruntung, Barrichello sadar usai mendapat perawatan.

Baca juga: Profil Lewis Hamilton, Pemilik Tinta Emas di Formula 1

Satu hari kemudian, kecelakaan di Sirkuit Imola dalam GP San Marino 1994 kembali terjadi.

Kecelakaan yang kedua dalam satu pekan saat itu mengakibatkan pebalap Roland Ratzenberger meninggal dunia ketika membalap pada babak kualifikasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com