Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Delapan Bintang pada Logo Liga Champions

Kompas.com - 26/04/2021, 21:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Setiap liga sepak bola di seluruh dunia pasti mempunyai ciri khas dalam bentuk logo.

Salah satunya adalah logo Liga Champions yang namanya begitu terkenal seantero sepak bola Eropa bahkan di seluruh dunia.

Logo Liga Champions sendiri memiliki ciri khas yang unik dengan delapan bintang membentuk sebuah lingkaran menyerupai bola.

Tahukah Anda sejarah dan arti logo Liga Champions tersebut?

Baca juga: Kenapa Lionel Messi Dijuluki La Pulga?

Sejarah Logo Liga Champions

Dilansir dari The Independent, logo Liga Champions sudah digunakan sejak tahun 1992 dan diberi nama istilah "starball".

Logo tersebut diciptakan pria asal Inggris, Phil Clements, pendiri perusahaan Design Bridge.

Mulanya desain logo Phil Clements terpilih untuk menjadi sebuah logo Liga Champions berawal dari UEFA yang mengadakan sebuah lomba dalam rangka sebuah rebranding turnamen Piala Eropa (European Cup) pada 1992, yang sampai sekarang kita mengenalnya dengan Liga Champions.

Baca juga: Apa Itu Total Football?

Dalam lomba tersebut, Phil Clements bersaing dengan 50 desainer lainnya.

Phil Clements membawa sebuah desain logo sederhana dengan delapan bintang membentuk sebuah lingkaran menyerupai bola.

Desain logo simpel dan elegan milik Clements tersebut akhirnya terpilih untuk menjadi logo kejuaraan antar klub sepak bola Eropa.

Arti Logo Liga Champions

Baca juga: Apa Itu Corner Kick dalam Sepak Bola?

Logo delapan bintang membentuk sebuah lingkaran menyerupai bola itu memiliki arti.

Arti delapan bintang pada logo Liga Champions itu merefleksikan delapan tim bintang yang masuk ke fase grup, sesuai format awal liga.

"Logo tersebut menggambarkan sebuah sistem liga yang berpuncak kepada delapan kesebelasan yang akan saling berhadapan," kata Phil Clements seperti dikutip The Independent pada September 2014.

"Saya pikir itu adalah ide awalnya dan kenapa ada delapan bintang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com