SHANGHAI, KOMPAS.com - Yao Ming Foundation, yayasan nirlaba bentukan pebasket putra asal China, Yao Ming punya cara membina olahraga basket di negeri berjulukan Tembok Raksasa itu.
Yayasan itu didirikan oleh Yao Ming pada 2008.
Yao Ming sendiri pernah tercatat sebagai pemain klub basket NBA Houston Rockets pada era tahun 2002- 2010.
Baca juga: Alasan Yao Ming Berdonor Darah
"Saya punya kesan dengan pembinaan itu karena saya adalah orang Indonesia pertama yang dipercaya dan ditunjuk langsung oleh Yao Ming sebagai Youth Development Programme Manager," kata Sekretaris Jenderal Manusia Basket, Arief Ramadhani.
Dalam keterangan tertulisnya, Arief menyebut bahwa jabatan itu diembannya selama tiga tahun sejak 2013.
Kesempatan itu, kata Arief yang karib disapa Danny Duck ini bermula saat dirinya bekerja sebagai konsultan Business Management Boeing di Kota Shanghai, China, pada 2011 silam.
Danny Duck membeberkan, Yao Ming Foundation ingin memperkenalkan bola basket kepada banyak anak-anak muda di China.
"Pengenalan itu berjenjang mulai dari usia 8-16 tahun," ucap pria berusia 52 tahun itu.
Yao Ming, kata Danny, adalah sosok pahlawan olahraga yang mendapat kehormatan tinggi di China.
"Anak-anak sampai dengan orang dewasa mengagumi dia," kata Danny yang mengaku menyukai bola basket sejak usia belia pula, saat menjadi siswa SMP di Jakarta.
Lebih lanjut, Danny mengatakan, Yao Ming Foundation ada di seluruh provinsi di China.
"Kebetulan saya melatih di Distrik Shanghai setiap hari Sabtu dan Minggu selama dua kali sebulan," kenang Danny.
Sementara itu, tim pelatih Yao Ming Foundation menyusun modul latihan.
"Saya melatih berdasarkan modul itu," imbuh Danny.
Dalam pengalaman Danny, pada modul itu, tidak ada latihan game.