Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah F4 Bulu Tangkis Dunia: Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade

Kompas.com - 26/04/2021, 06:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Bagi pecinta olahraga bulu tangkis, pasti pernah mendengar sebutan Famous Boys (F4) untuk empat tunggal putra dunia yang melegenda.

Empat tunggal putra bulu tangkis dunia yang mendapat julukan F4 adalah Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade Christensen (Denmark), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Lin Dan (China).

Mereka berempat mendapat julukan F4 karena dianggap tampil mendominasi kejuaraan bulu tangkis di era 2000-an.

Persaingan mereka berempat dalam waktu cukup lama telah mampu menghibur pecinta bulu tangkis dunia.

Baca juga: Asal-usul Bulu Tangkis

Persaingan ketat Peter Gade, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Lin Dan terjadi pada awal 2000-an.

Pada masa emas mereka, rivalitas empat pebulu tangkis tunggal putra tersebut terbilang sangat ketat dalam berbagai turnamen. Mereka silih berganti lolos ke partai puncak dan menjadi juara.

Mereka bahkan naik podium Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2005 di Anaheim, California, Amerika Serikat.

Kala itu, Taufik Hidayat keluar sebagai juara setelah mengalahkan Lin Dan.

Baca juga: Peraturan Bulu Tangkis Nomor Ganda

Sementara Peter Gade dan Lee Chong Wei kompak menerima medali perunggu.

Akan tetapi, dalam dunia olahraga setiap generasi pasti ada masanya, begitu pula juga dengan era emas F4 di dunia bulu tangkis.

Seiring perjalanan waktu, era F4 pun perlahan-lahan sampai pada titik pemberhentian.

Di awali dengan pensiunnya Peter Gade pada tahun 2012, kemudian disusul oleh Taufik Hidayat setahun berselang.

Baca juga: Memahami Footwork dalam Bulu Tangkis

Setelah ditinggal Peter Gade dan Taufik Hidayat, Lee Chong Wei dan Lin Dan menyusul beberapa tahun kemudian.

Lee Chong Wei memutuskan gantung raket pada Juni 2019.

Setahun setelah pengumuman pensiun Lee Chong Wei, Lin Dan akhirnya mengikuti jejak ketiga rekan sekaligus rivalnya itu.

(Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Farahdilla Puspa | Editor: Firzie A. Idris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com