Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Ban MotoGP dan Keunggulannya

Kompas.com - 25/04/2021, 18:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Pada ajang balap motor paling populer di dunia, MotoGP, ban menjadi salah satu sosok penentu hasil balapan.

Sebab, pemilihan ban yang tepat akan memperlancar performa "kuda besi" saat di lintasan balap.

Dalam balapan MotoGP, ban motor terdiri dari dua jenis yakni ban kering (slick tyre) dan ban basah (wet tyre).

Namun, jauh sebelumnya ada satu jenis ban lagi yang pernah digunakan oleh para pebalap MotoGP yaitu jenis intermediate.

Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3

Akan tetapi, jenis ban ini sudah tidak dipakai lagi sejak 2017 karena banyaknya rider MotoGP yang tidak terlalu meminati jenis ban tersebut.

Adapun dari dua jenis ini tipe ban yang di pakai para pebalap MotoGP saat ini dibagi lagi ke dalam tiga kategori berdasarkan kompon, yaitu ban soft, medium, dan hard.

Mengutip dari laman Box Repsol, Michelin selaku pemasok ban untuk pebalap MotoGP, menyediakan variasi kompon untuk setiap balapannya.

Untuk kondisi kering, Michelin menyiapkan 22 ban (10 ban depan dan 12 belakang) untuk satu pebalap di setiap balapannya, dari mulai sesi latihan pertama hingga race tiba.

Baca juga: Kenapa Ban MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan?

Dari 22 set ban terbagi dalam tiga kompon yaitu soft, medium, dan hard. Jika ada pebalap berhasil ikut dalam kualifikasi 2 (Q2) ada tambahan jatah satu set ban lagi.

Sementara dalam kondisi basah, para rider MotoGP akan diberi 13 set ban khusus yang digunakan untuk trek basah dengan tiga kompon berbeda, enam buah ban depan dan tujuh belakang.

Adapun jika minimal ada empat sesi di antara Jumat dan Sabtu hujan, Michelin memberikan satu set lagi ban untuk para pebalap.

Keunggulan masing-masing tiap jenis ban

Seperti yang disebut di atas, ban MotoGP terbagi menjadi dua jenis, yaitu ban kering (slick tyre) dan ban basah (wet tyre).

Baca juga: Profil Johann Zarco, Rider MotoGP asal Perancis

Dua jenis ban ini memiliki keunggulannya masing-masing.

Ketika balapan dinyatakan sebagai balapan kering atau dry race, jenis ban yang paling sering digunakan adalah ban botak (slick tyre).

Penggunaan ban kering bertujuan untuk memperluas permukaan ban yang menyentuh aspal, sehingga membuat daya cengkeram bertambah dan laju motor akan semakin cepat.

Sementara itu untuk kondisi basah atau wet race, para pebalap biasanya akan menggunakan ban khusus yang memiliki alur atau wet tyre.

Baca juga: Profil Luca Marini, Sosok Adik Valentino Rossi pada MotoGP 2021

Tujuannya, agar pebalap tidak tergelincir ketika melibas lintasan basah dengan kecepatan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com