Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mana Saja yang Masuk "The Big Six" Liga Inggris?

Kompas.com - 22/04/2021, 09:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tim-tim The Big Six dari Liga Inggris menjadi sorotan seiring deklarasi kompetisi baru bernama European Super League atau Liga Super Eropa.

Pada Senin (19/4/2021), sebanyak 12 klub top Eropa mendeklariskan European Super League.

Dari 12 klub pendiri European Super League, enam di antaranya merupakan klub The Big Six Liga Inggris.

Meski akhirnya kolaps dengan mundurnya klub-klub pendiri termasuk The Big Six Liga Inggris, deklarasi European Super League sempat membuat heboh sepak bola Eropa.

Lantas siapa saja tim-tim yang masuk The Big Six Liga Inggris dan sempat bergabung dengan European Super League?

Baca juga: Awal Mula Pengkhianatan European Super League

Melansir situs web Radio Times, kompetisi teratas Liga Inggris berkembang pesat sejak dibentuknya Premier League pada 1992.

Selama bertahun-tahun, penguasa Premier League berganti dari satu tim ke tim yang lain.

Tim-tim yang tidak diunggulkan macam Blackburn Rovers dan Leicester City sempat membuat kejutan dengan menjadi juara. Namun, mereka tidak konsisten bertahan di papan atas.

Secara historis, Manchester United, Arsenal, dan Liverpool dipandang sebagai kekuatan super dalam kompetisi Liga Inggris.

Di luar tiga tim tersebut, kemudian muncul Chelsea yang melahirkan sebutan big four pada pertengahan 2000-an.

Kini, istilah big four menghilang seiring bertambahnya tim-tim yang terbukti bisa bersaing di papan atas Liga Inggris bahkan ikut tampil sebagai penantang gelar juara.

Berikut adalah tim-tim yang masuk The Big Six Liga Inggris.

Manchester United

Manchester United adalah klub paling sukses di Liga Inggris dengan 20 gelar juara liga.

Man United berhasil memenangi 13 gelar Premier League di bawah komando Sir Alex Ferguson. Namun, setelah Sir Alex pensiun pada 2013, klub berjulukan Setan Merah itu belum mampu menjadi juara lagi.

Baca juga: Siapa Pencipta European Super League?

Liverpool

Sebelum era Premier League, Liverpool adalah penguasa Liga Inggris. Setelah kali terakhir menjadi juara liga pada 1989-1990, The Reds harus menunggu hingga 30 tahun untuk kembali menjadi juara.

Liverpool yang mengoleksi 19 trofi juara Liga Inggris kini hanya terpaut satu gelar dari Manchester United.

Arsenal

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Arsenal adalah klub penantang Manchester United dalam perebutan gelar juara Premier League.

Kali terakhir Arsenal menjadi juara liga adalah pada musim 2003-2004 di mana mereka menorehkan rekor tak terkalahkan alias invincible.

Chelsea

Chelsea menjadi kekuatan baru Liga Inggris setelah diakuisisi oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich, pada 2004.

Sejak kedatangan Abramovich, Chelsea sukses lima kali memenangi Premier League.

Ilkay Guendogan (kiri) mengejar Christian Pulisic (tengah) pada laga Chelsea vs Man City di Stadion Etihad dalam lanjutan pekan ke-31 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Kamis (25 Juni 2020).AFP/ JULIAN FINNEY Ilkay Guendogan (kiri) mengejar Christian Pulisic (tengah) pada laga Chelsea vs Man City di Stadion Etihad dalam lanjutan pekan ke-31 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Kamis (25 Juni 2020).

Baca juga: Ikuti Jejak Big Six Liga Inggris, AC Milan Siap Mundur dari European Super League

Manchester City

Kucuran dana melimpah terbukti membuat Manchester City bisa bersaing di Premier League.

Sejak diambil alih oleh Abu Dhabi United Group pada 2008, Man City sukses memenangi empat gelar Premier League.

Manchester City pun kini menjadi kandidat kuat memenangi Premier League 2020-2021.

Tottenham Hotspur

Di antara tim-tim The Big Six Liga Inggris, hanya Tottenham Hotspur yang belum merasakan nikmatnya mengangkat trofi Premier League.

Prestasi terbaik Tottenham di Premier League adalah ketika mereka menjadi runner-up pada musim 2016-2017, di bawah sang juara Chelsea.

Meski performa Tottenham menurun dalam dua musim terakhir, mereka mampu konsisten berada di empat besar pada periode 2015-2016 hingga 2018-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com