Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pencipta European Super League?

Kompas.com - 20/04/2021, 15:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - European Super League (ESL) menggebrak perhatian dunia sepak bola dengan munculnya 12 klub elit sebagai pendiri.

European Super League disinyalir sebagai langkah ketidakpercayaan 12 klub pada UEFA maupun FIFA, dalam hal ini kompetisi Liga Champions.

Sehingga, mereka sepakat membentuk kompetisi tengah minggu yang baru dengan nama European Super League tersebut.

Nama 12 klub elit tersebut yakni Real Madrid, AC Milan, Arsenal, Barcelona, Chelsea, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Atletico Madrid, dan Tottenham Hotspur.

Jumlah tersebut nantinya akan terus bertambah seiring ESL menawarkan ke tiga klub lainnya dan mengundang lima klub dari pihak UEFA.

Baca juga: Awal Mula Pengkhianatan European Super League

Wacana ESL sejatinya sudah mencuat sejak lama. Dalam tulisan Arthur Hopcraft di The Guardian, menggelar kompetisi tengah musim ini sudah direncanakan sejak 1968.

Kemudian pada 1998 kembali mencuat, lagi-lagi karena tidak puas dengan pengelolaan Liga Champions oleh UEFA.

Saat itu, perusahaan Italia, Media Partners, mengusul lagi European Super League dan didukung oleh 12 klub elit.

Media Partners juga berani memberikan uang yang nilainya tujuh kali lipat dibanding yang ditawakan Liga Champions. Akan tetapi, wacana itu kembali gagal.

Kali ini, wacana European Super League menghangatkan dunia sepak bola setelah resmi dibentuk pada 18 April 2021.

Baca juga: Penyebab 12 Klub Berkhianat dan Mendirikan European Super League

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, diduga menjadi dalang dari gerakan European Super League.

Florentino Perez didukung oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang kemudian mengadakan pertemuan terselubung pada awal tahun.

Selain dua nama tersebut, taipan asal Amerika Serikat, Joel Glazer dan John W Henry, ikut terseret.

Joel Glazer merupakan sosok pemilik klub raksasa Inggris, Manchester United.

Joel Glazer yang terkonfirmasi menjadi wakil ketua dari European Super League tersebut mengaku jika gagasan Liga Super bakal menjadi babak baru bagi sepak bola di Eropa.

Baca juga: Kenapa European Super League Ditolak?

Sementara John W Henry juga merupakan pemilik utama Liverpool FC.

Empat nama di atas bukanlah sosok baru di dunia sepak bola. Mereka sepakat membuat European Super League dengan dasar membangkitkan turnamen yang lebih besa dan lebih baik.

Namun demikian, tujuan European Super League juga tak lepas mencari keuntungan yang lebih besar.

Berikut 12 klub elit pendiri European Super League dan pemiliknya:

Klub  Pemilik Klub
Real Madrid

Florentino Perez (presiden)

Barcelona Joan Laporta (presiden)
Atletico Madrid Miguel Angel Gil Marín
Inter Milan Steven Zhang
AC Milan Paolo Scaroni (presiden)
Juventus Andrea Agnelli (presiden)
Manchester City Syeikh Mansour
Chelsea Roman Abramovich
Manchester United Joel Glazer
Liverpool John W Henry
Arsenal Stan Kroenke
Tottenham Hotspur Daniel Philip Levy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com