KOMPAS.com - Kehadiran pemain asing menjadi bagian dalam dinamika berlangsungnya kompetisi sepak bola di Indonesia.
Adanya pemain asing diharapkan menunjang permainan sebuah tim atau performa ketika bertanding di lapangan, melalui kemampuan teknis atau pengalaman.
Harapan serupa dimiliki Persija Jakarta ketika mendatangkan Marco Motta pada awal Februari 2020 untuk menyambut kompetisi Liga 1.
Bergabungnya sosok Marco Motta membawa segudang pengalaman sebagai pemain di kompetisi papan atas Eropa.
Terlebih pengalaman bermain di kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, bersama tim raksasa Juventus dari 2010 hingga 2015.
Namun, ketika berstatus sebagai pemain milik Juventus, Marco Motta juga menjalani masa peminjaman ke sejumlah klub yakni Catania, Bologna, Genoa.
Adapun sebelumnya Marco Motta juga sudah berpengalaman membela tim lain di kompetisi Serie A seperti Udinese, AS Roma, Torino, dan Atalanta.
Baca juga: Profil Antoine Griezmann, Pemain Spesialis Pencetak Gol di Laga Final
Setelah dilepas oleh Juventus, Marco Motta menjajal peruntungannya menuju liga divisi dua Inggris, Championship, bersama Watford dan Charlton Athletic.
Petualangannya kemudian berlanjut menuju Spanyol untuk membela tim kasta kedua Liga Spanyol yakni UD Almeria pada periode Januari 2017 hingga Juli 2018.
Ketika bergabung dengan UD Almeria, Marco Motta mengoleksi jumlah pertandingan terbanyak sepanjang kariernya bersama satu tim dalam semusim dengan turun bermain dalam 46 laga di berbagai ajang.
Omonia Nikosia, klub Liga Siprus, kemudian menjadi pelabuhan karier Marco Motta berikutnya pada Juli 2018 hingga 2019.
Suasana kompetisi sepak bola di Jakarta kemudian menarik hati Marco Motta, terutama atmosfer pertandingan kandang Persija.
“Setiap pertandingan ada sekitar 60 hingga 70 ribu penonton yang datang ke stadion,” ujar Motta seperti dilansir dari laman Corriere dello Sport.
“Persija adalah salah satu tim terkenal di Asia, dan tempat ini mengingatkan saya kepada Roma.”
Hanya saja karier Marco Motta di persepakbolaan di Indonesia diwarnai dengan pengalaman mendapatkan kartu kuning kedua pada gelaran Piala Menpora 2021.
Kartu kuning kedua serta pengusiran keluar lapangan itu diberikan wasit Hamim Tohari pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar, yang berakhir seri 0-0.
Baca juga: Profil Thomas Tuchel, Pelatih yang Membawa Chelsea Bangkit
Akibatnya, Marco Motta tidak dapat bermain dalam laga leg kedua semifinal Piala Menpora pada Minggu (18/4/2021) malam WIB.
Biodata Singkat Marco Motta