KOMPAS.com - Chant "You'll Never Walk Alone" (YNWA) begitu melekat dengan Liverpool dan suporternya.
"You'll Never Walk Alone" merupakan lagu kebesaran Liverpool. YNWA merupakan lagu wajib Liverpool sebelum dan sesudah mereka berlaga.
Chant atau nyanyian YNWA dianggap mampu meninggikan moral para pemain Liverpool jelang pertandingan.
Lalu, bagaimana asal-usul chant "You'll Never Walk Alone"?
Baca juga: Profil Antoine Griezmann, Pemain Spesialis Pencetak Gol di Laga Final
Dikutip dari situs Goal, chant "You'll Never Walk Alone" ditulis oleh Oscar Hammerstein II dan disusun oleh Richard Rodgers.
Lagu itu dibuat untuk sebuah pertunjukkan musikal berjudul Carousel, yang dirilis di Amerika Serikat pada tahun 1945.
Pada tahun 1963, lagu tersebut langsung nge-hits di Inggris setelah Gerry and the Pacemakers mempopulerkan lagu "You'll Never Walk Alone".
Versi YNWA mereka sukses memuncaki tangga lagu Inggris Raya selama empat minggu berturut-turut kala itu.
Baca juga: Kenapa Lionel Messi Dijuluki La Pulga?
"You'll Never Walk Alone" kemudian menjadi anthem bagi The Reds dan diadaptasi sebagai motto klub.
Hingga kini, lagu "You'll Never Walk Alone" selalu dikumandangkan pendukung Liverpool di Anfield sebelum dan sesudah tim kesayangan mereka berlaga.
Populernya lagu YNWA membuat fans klub lain seperti Celtic (Skotlandia) dan Borussia Dortmund (Jerman) juga pernah mengadaptasi lagu tersebut.
Baca juga: Apa Itu Corner Kick dalam Sepak Bola?
Fans Celtic mulai menyanyikan lagu YNWA setelah bertanding dengan Liverpool di Anfield pada tahun 1996 . Hingga sekarang lagu YNWA kerap dikumandangkan oleh suporter Celtic.
Adapun, suporter Borussia Dortmund juga menyanyikan lagu ini ketika bertemu Liverpool di ajang Liga Europa musim 2015-2016.
Kala itu, lagu YNWA dinyanyikan bersama-sama oleh suporter Liverpool dan Dortmund.
Kendati demikian, YNWA tetap dan selalu menjadi ciri khas Liverpool.
Baca juga: Macam-macam Peran Striker dalam Sepak Bola
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.