KOMPAS.com - Glory Glory Man United adalah empat kata tak terpisahkan dari klub pemilik 20 gelar juara Liga Inggris, Manchester United.
Ketika Manchester United memainkan pertandingan kandang, anthem alias lagu wajib "Glory Glory Man United" akan dikumandangkan di Stadion Old Trafford.
Mengutip laman Sportskeeda, "Glory Glory Man United" adalah anthem yang menyatukan sisi merah kota Manchester.
Lantas bagaimana sejarah chant "Glory Glory Man United" yang kemudian menjadi anthem Manchester United?
Kata-kata "Glory Glory" sejatinya tidak hanya identik dengan Manchester United.
Glory Glory berasal dari lagu berjudul "Battle Hymn of the Republic" yang ditulis oleh penyair dan penulis asal Amerika Serikat, Julia Ward Howe, pada 1861.
Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding
Lagu yang juga dikenal dengan judul "Mine Eyes Have Seen the Glory" itu merupakan lagu bertema patriotisme yang populer di luar Amerika Serikat.
Howe menulis lirik lagu tersebut pada 1861 dan dimuat untuk pertama kali di majalah The Atlantic Monthly pada 1862.
"Battle Hymn of the Republic" merupakan lagu tentang keagungan Tuhan dengan salah satu penggalan liriknya berbunyi "Glory, Glory, Hallelujah".
Lagu tersebut kemudian menjadi populer di dunia sepak bola. Kata "Hallelujah" lantas diganti dengan nama atau sebutan klub.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.