Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu

Kompas.com - 15/04/2021, 08:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Butterfly stroke adalah nama lain untuk renang gaya kupu-kupu. Renang gaya kupu-kupu merupakan variasi dari gaya dada.

Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan.

Pada gerakan renang gaya kupu-kupu, kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu.

Lalu, apa saja rangkaian gerak dasar renang gaya kupu-kupu?

Baca juga: Jumlah Lintasan Kolam Renang Berdasarkan Tingkat Kompetisi

Mengutip Modul Melesat di Air, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, berikut teknik renang gaya kupu-kupu:

1. Gerak tungkai

Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah.

Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air.

Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah.

Baca juga: Nomor-nomor Lomba pada Cabang Olahraga Renang

Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.

Adapun, fungsi otot tungkai dalam renang merupakan alat penggerak utama untuk bergerak maju ke depan.

2. Gerak lengan

Gerak lengan pada gaya kupu-kupu diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

  • Menangkap 

Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.

Baca juga: Rangkaian Aba-aba dalam Renang

  • Meraih 

Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air. Lalu, tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan. 

Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.

Pemulihan (recovery) Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya, yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.

3. Teknik pengambilan napas

Baca juga: Ukuran Kolam Renang Sesuai Standar Internasional

Cara pengambilan napas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan.

Gerakan ini dilakukan pada saat kaki melakukan tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com