5 Manfaat Senam Irama

KOMPAS.com - Bentuk kegiatan olahraga senam irama atau disebut juga sebagai gerak berirama bisa dipilih sebagai salah satu upaya menjaga kebugaran tubuh.

Aktivitas olahraga senam irama dapat dilakukan secara indvidu maupun berkelompok dengan ketentuan gerakan yang diiringi musik atau lagu.

Dalam buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia (2018) oleh Oktariyana dan Oktariyani, manfaat melakukan senam irama bagi kesehatan tubuh kita adalah menjaga keseimbangan, kelenturan, kesehatan jantung, koordinasi antar bagian tubuh, dan kekuatan otot.

Selain itu, latihan senam ritmik yang teratur akan meningkatkan efisiensi kinerja jantung.

• Keseimbangan

Ketika melakukan senam irama atau gerak berirama, keseimbangan tubuh dilatih melalui gerakan ayunan tangan dan langkah kaki sesuai irama musik.

Gerak ayunan kaki dan langkah kaki mengikuti irama musik membuat tubuh menyeseuaikan keseimbangan dan mengendalikan posisi secara teratur.

Baca juga: 6 Unsur Senam Irama atau Gerak Berirama

• Kelenturan

Dalam kegiatan senam irama, dibutuhkan keleluasaan bergerak pada bagian sendi dan otot dalam sejumlah gerakan tertentu.

Contoh gerakan seperti meliuk, membungkuk, hingga merentangkan badan melatih otot dan bagian sendi untuk bergerak secara teratur tanpa menimbulkan rasa sakit.

• Kesehatan dan daya tahan jantung

Rangkaian gerakan senam irama secara teratur mampu meningkatkan denyut jantung secara normal sekaligus meningkatkan aliran darah.

Adanya keseimbangan kinerja jantung dalam gerakan senam irama dapat menurunkan tekanan darah serta memenuhi kadar oksigen dalam tubuh.

• Koordinasi antar bagian tubuh

Senam irama membutuhkan konsentrasi partisipiannya ketika melakuan rangkaian gerak selaras dengan irama atau musik.

Adanya gerakan teratur dalam senam irama menjadi stimulus sensori baik, yang melatih kinerja koordinasi bagian tubuh secara aktif.

Baca juga: Jenis-jenis Senam Irama

• Kekuatan otot

Sejumlah gerakan dalam senam irama membuat otot-otot menerima beban sehingga menjadi lebih lentur dan kuat. Contohnya, gerak langkah rapat dalam senam irama dapat melatih otot betis.

Beban yang muncul melalui kegiatan senam irama bermanfaat membiasakan otot tubuh melakukan kegiatan dengan intensitas berat setiap hari.

Penting juga untuk selalu memperhatikan dan melakukan gerakan pemanasan dan pendinginan usai melakukan senam irama agar risiko cedera berkurang.