Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sepak Bola Jepang Bisa Maju?

Kompas.com - 13/04/2021, 15:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Kedatangan pemain-pemain bintang itu membuat masyarakat Jepang tertarik menonton pertandingan sepak bola dan stadion-stadion pun mulai dipenuhi kehadiran fans. Kemajuan sepak bola Negeri Sakura dimulai dari titik ini.

Jadi Raja Asia dan Rutin Tampil di Piala Dunia

Revolusi besar-besaran yang dilalukan oleh pengurus sepak bola Jepang berujung pada prestasi tim nasional Negeri Sakura di pentas internasional.

Jepang berhasil menjadi juara Piala Asia 1992 di mana saat itu mereka tampil sebagai tuan rumah.

Enam tahun setelah menjuarai Piala Asia untuk kali pertama, Jepang mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis.

Sejak 1998, Jepang selalu lolos ke Piala Dunia dengan pencapaian terbaik adalah menembus babak 16 besar pada edisi 2002 (tuan rumah bersama Korea Selatan), 2010, dan teraktual 2018.

Adapun di level Asia, Jepang kembali menjadi juara Piala Asia pada 2000, 2004, dan 2011. Dengan empat trofi, Jepang pun menjadi negara dengan koleksi gelar Piala Asia terbanyak.

Baca juga: Asal-usul Scudetto, Perisai Lambang Juara Liga Italia

Era 1990-an juga ditandai dengan keberhasilan pemain-pemain sepak bola Jepang menembus kompetisi Eropa.

Sebelumnya, nama Yasuhiko Okudera tercatat sebagai pesepak bola Jepang pertama yang bermain untuk klub Eropa yaitu FC Koeln (Jerman) pada 1977-1980.

Kazuyoshi Miura tampil di kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, bersama Genoa pada musim 1994-1995.

Pada akhir 1990-an, sepak bola Jepang semakin dikenal dunia setelah Hidetoshi Nakata diboyong oleh klub Liga Italia lainnya, Perugia.

Nakata kemudian pindah ke AS Roma pada tahun 2000 dan bersama klub ibu kota Italia itu dia sukses meraih gelar juara Serie A.

Saat ini, banyak pemain Jepang yang bermain di Eropa. Mulai dari Takefusa Kubo (Getafe) di Liga Spanyol hingga Takumi Minamino (Southampton) di Liga Inggris.

Banyaknya pemain yang merumput di Eropa itu pun memengaruhi kualitas timnas Jepang.

Kemajuan sepak bola Jepang memang tidak diraih secara instan. Oleh sebab itu, mereka pun membuat rencana jangka panjang yakni "100 Year Vision" dengan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara Piala Dunia 2092.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com