Kedatangan pemain-pemain bintang itu membuat masyarakat Jepang tertarik menonton pertandingan sepak bola dan stadion-stadion pun mulai dipenuhi kehadiran fans. Kemajuan sepak bola Negeri Sakura dimulai dari titik ini.
Revolusi besar-besaran yang dilalukan oleh pengurus sepak bola Jepang berujung pada prestasi tim nasional Negeri Sakura di pentas internasional.
Jepang berhasil menjadi juara Piala Asia 1992 di mana saat itu mereka tampil sebagai tuan rumah.
Enam tahun setelah menjuarai Piala Asia untuk kali pertama, Jepang mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis.
Sejak 1998, Jepang selalu lolos ke Piala Dunia dengan pencapaian terbaik adalah menembus babak 16 besar pada edisi 2002 (tuan rumah bersama Korea Selatan), 2010, dan teraktual 2018.
Adapun di level Asia, Jepang kembali menjadi juara Piala Asia pada 2000, 2004, dan 2011. Dengan empat trofi, Jepang pun menjadi negara dengan koleksi gelar Piala Asia terbanyak.
Baca juga: Asal-usul Scudetto, Perisai Lambang Juara Liga Italia
Era 1990-an juga ditandai dengan keberhasilan pemain-pemain sepak bola Jepang menembus kompetisi Eropa.
Sebelumnya, nama Yasuhiko Okudera tercatat sebagai pesepak bola Jepang pertama yang bermain untuk klub Eropa yaitu FC Koeln (Jerman) pada 1977-1980.
Kazuyoshi Miura tampil di kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, bersama Genoa pada musim 1994-1995.
Pada akhir 1990-an, sepak bola Jepang semakin dikenal dunia setelah Hidetoshi Nakata diboyong oleh klub Liga Italia lainnya, Perugia.
Nakata kemudian pindah ke AS Roma pada tahun 2000 dan bersama klub ibu kota Italia itu dia sukses meraih gelar juara Serie A.
Saat ini, banyak pemain Jepang yang bermain di Eropa. Mulai dari Takefusa Kubo (Getafe) di Liga Spanyol hingga Takumi Minamino (Southampton) di Liga Inggris.
Banyaknya pemain yang merumput di Eropa itu pun memengaruhi kualitas timnas Jepang.
Kemajuan sepak bola Jepang memang tidak diraih secara instan. Oleh sebab itu, mereka pun membuat rencana jangka panjang yakni "100 Year Vision" dengan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara Piala Dunia 2092.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.