Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Perbasi Ingin Menyukseskan FIBA Asia Cup dan Tembus 8 Besar Asia

Kompas.com - 27/03/2021, 23:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - PP Perbasi bertekad meraih kesuksesan dalam menggelar FIBA Asia Cup. Target menembus delapan besar Asia pun menjadi incaran.

Untuk itu, PP Perbasi menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada Sabtu (27/3/2021).

Rapat yang khusus merumuskan program kerja selama 2021 ini digelar secara virtual.

Acara ini diikuti perwakilan Pengprov Perbasi seluruh Indonesia dan Sesmenpora Gatot Dewa Broto, yang mewakili Menpora Zainudin Amali.

Baca juga: PP Perbasi Luncurkan Logo Baru Timnas Bola Basket Indonesia

"Rakernas berjalan dinamis. Banyak program yang kami siapkan pada 2021 ini tetapi secara garis besar, kami fokus pada hajatan 2021 dan 2023," ungkap Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi.

"Tahun ini, kita dipercaya menggelar FIFA Asia Cup dan FIBA World Cup pada 2023."

Nirmala menambahkan, PP Perbasi ingin mengejar sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi serta sukses administrasi dalam dua event tersebut.

Untuk penyelenggaraan, Perbasi sudah melakukan koordinasi dengan semua stakeholder bola basket.

Selain dengan beberapa kementerian, koordinasi juga dilakukan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait pembangunan venue FIBA World Cup 2023 yang rencananya dibangun di Komplek GBK Senayan, Jakarta Pusat.

Terkait prestasi, saat ini PP Perbasi sedang menyiapkan timnas khusus untuk tampil pada Piala Dunia FIBA 2023.

Saat ini, tim tersebut diasah di IBL Pertamax 2021 di bawah asuhan Coach Youbel Sondakh.

Hadirnya beberapa pemain naturalisasi diharapkan timnas bisa berbicara banyak di level Asia dan dunia.

Di klasemen FIBA, Timnas Basket Indonesia menempati posisi 88 dengan poin 103,4. Sedangkan untuk zona Asia, skuad Merah Putih berada di peringkat ke-16.

Baca juga: FIBA World Cup 2023, Gubernur DKI Izinkan Pembangunan Venue Multifungsi di GBK

 

"Kami bertekad mendorong peringkat timnas bola basket Indonesia menembus 8 besar Asia. Kami yakin bisa dengan dukungan semua pihak dan solidnya kepengurusan PP Perbasi," ungkap sekjen wanita pertama di PP Perbasi ini.

Sebagai catatan, saat ini Amerika Serikat menempati peringkat pertama daftar ranking bola basket dunia. Adapun untuk level Asia, Australia berada di posisi teratas.

Sesmenpora Gatot Dewa Broto berharap, pengurus PP Perbasi mampu menjaga soliditas. Mereka juga diharapkan fokus dalam penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.

Dia juga mengimbau Perbasi untuk memastikan regulasi di negara tempat penyelenggaraan FIBA Asia Cup dan SEA Games, meskipun Piala Asia digelar di negara sendiri.

"Jangan sampai pada kemudian hari ada kejadian yang tidak mengenakkan," ujar Gatot.

"Terakhir, kami berharap Perbasi memperlakukan orang asing yang ada di lingkungannya dengan baik dan tepat tetapi tidak berlebihan. Mengingat, banyak orang asing di Perbasi, salah satunya pelatih Timnas," tambah Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com