Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah FIBA, Induk Olahraga Bola Basket Dunia

Kompas.com - 22/03/2021, 13:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti cabang olahraga lain, bola basket juga memiliki induk organisasi. Induk organisasi bola basket tingkat internasional adalah Federasi Bola Basket Internasional atau FIBA.

Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga paling populer di dunia. Banyak orang bermain basket, baik sekadar hobi atau menjadi atlet basket profesional.

Bola basket mulai dipertandingkan di Olimpiade musim panas pada 1936 untuk kategori pria. Sementara itu, untuk bola basket wanita mulai masuk Olimpiade pada 1976.

Di pentas dunia, kompetisi bola basket yang paling terkenal adalah National Basketball Association (NBA) yang merupakan liga basket profesional di Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada).

Adapun, kompetisi bola basket yang ada di Indonesia saat ini adalah Indonesian Basketball League (IBL).

Induk olahraga bola basket dunia adalah FIBA (Federation Internationale de Basketball).

Baca juga: Bola Basket: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

Sejarah berdirinya FIBA

FIBA, akronim dari Federation Internationale de Basketball dalam bahasa Perancis, merupakan asosiasi yang mengatur olahraga bola basket di seluruh dunia.

Mengutip laman resmi FIBA, asosiasi ini didirikan di Jenewa, Swiss, pada 18 Juni 1932.

FIBA didirikan dua tahun setelah olahraga bola basket resmi diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Nama asli asosiasi tersebut adalah Federation Internationale de Basketball Amateur.

Delapan negara pendiri FIBA adalah Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Latvia, Portugal, Romania, dan Swiss.

Baca juga: Teknik Dasar Bola Basket, dari Passing hingga Pivot

Pada Olimpiade Musim Panas 1936 di Berlin, FIBA menunjuk James Naismith (1861-1939) yang merupakan penemu olahraga bola basket sebagai Presiden Kehormatan.

Presiden pertama FIBA adalah Leon Bouffard dari Swiss yang menjabat dari 1932 hingga 1948. Saat ini, Presiden FIBA adalah Hamane Niang (Mali) yang menjabat sejak 2019.

Markas besar FIBA sempat dipindahkan ke Muenchen, Jerman, pada 1956. Namun pada 2002, kantor utama meraka kembali ke Jenewa.

Hingga saat ini, ada 213 federasi negara yang menjadi anggota FIBA dan sejak 1989 dibagi menjadi lima zona yaitu Afrika, Amerika, Asia, Eropa, serta Oseania.

Pebasket Indonesia Abraham Damar Grahita (kiri) saat beradu dengan pebasket Filipina Christian Jaymar Perez (kanan) pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020).Ariya Kurniawan/FIBA Media Pebasket Indonesia Abraham Damar Grahita (kiri) saat beradu dengan pebasket Filipina Christian Jaymar Perez (kanan) pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020).

Baca juga: 5 Posisi Pemain Bola Basket dan Tugasnya

Fungsi dan tugas FIBA

Fungsi FIBA adalah sebagai induk olahraga bola basket dunia. FIBA juga bertugas menggelar berbagai kejuaraan basket di level internasional.

FIBA telah menyelenggarakan Piala Dunia Bola Basket sejak 1950 untuk kategori pria. Sementara untuk kategori wanita, Piala Dunia Bola Basket FIBA digelar mulai 1953.

Kedua ajang tersebut diadakan setiap empat tahun sekali, bergantian dengan ajang multicabang Olimpiade.

Pada 1989, FIBA membuka pintu partisipasi Olimpiade bagi pemain basket profesional yang bermain di NBA (liga bola basket profesional Amerika Serikat).

Pada saat itu, nama Federation Internationale de Basketball Amateur berubah menjadi Federation Internasional de Basketball, tetapi tetap menggunakan nama FIBA sebagai penyebutannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com