Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan dalam Pencak Silat

Kompas.com - 27/03/2021, 22:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

Sumber Skola

KOMPAS.com - Olahraga pencak silat merupakan jenis cabang bela diri hasil budaya masyarakat Indonesia dan kini telah mendunia.

Dalam perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan secara luas, pencak silat memiliki dua nomor kompetisi yakni pertandingan dan seni.

Tidak hanya mempelajari teknik serta gerakan dasar dalam olahraga pencak silat, seorang atlet pencak silat juga wajib mengetahui serta memahami aturan dasar dari olahraga pencak silat.

Peraturan dasar olahraga pencak silat mencakup arena, durasi, serta aspek mendasar dalam pertandingan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Baca juga: Sikap Dasar Pencak Silat untuk Pemula

Bidang Pertandingan

Pertandingan pencak silat digelar pada gelanggang yang terbuat dari matras yang disebut dengan gelanggang. Gelanggang pencak silat berbentuk persegi.

Ukuran gelanggang pencak silat adalah 7 x 7 meter menggunakan matras dengan ketebalan 5 sentimeter.

Bidang tanding pada gelanggang pencak silat berdiameter 2 meter, dengan jarak antara garis tepi lingkaran bidang tanding dengan garis batas gelanggang mencapai 5 sentimeter.

Gelanggang pertandingan harus berada dalam kondisi rata, tidak memantul, dan permukaannya tidak licin.

Baca juga: 8 Teknik Dasar Pencak Silat

Durasi Pertandingan Pencak Silat

Dalam praktiknya pertandingan pencak silat dilangsungan dalam tiga babak. Lama pertandingan satu babak dalam pencak silat yaitu berdurasi dua menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.

Wasit pertandingan bisa menghentikan pertandingan saat sedang berlangsung tanpa memotong waktu pertandingan tersebut.

Durasi pertandingan juga terhenti apabila seorang pesilat mendapat serangan tidak sah dari lawan ketika bertanding.

Cara Memenangi Pertandingan

Terdapat sejumlah cara bagi seorang pesilat untuk meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan pencak silat, yakni:

Baca juga: Macam-macam Teknik Menghindar dalam Pencak Silat

  • Menang angka: seorang pesilat bisa meraih kemenangan berdasarkan angka yang diberikan oleh juri mengacu pada ketentuan dan jumlahnya lebih banyak dari kubu lawan.
  • Menang mutlak: kemenangan ini diraih seorang pesilat apabila lawan terjatuh di bidang pertandingan karena serangan sah dan tidak dapat bangkit usai wasit menghitung sampai angka 10.
  • Menang teknik: cara ini ditentukan oleh tim dokter dalam sebuah pertandingan atau pelatih lawan setelah seorang pesilat tidak mampu melanjutkan pertandingan setelah mendapat serangan secara sah.
  • Menang diskualifikasi: wasit memberi keputusan diskualifikasi kepada seorang pesilat apabila melakukan pelanggaran meski sudah mendapat peringatan sebanyak tiga kali.

Penilaian dan Bagian Sasaran Serangan

Juri dalam sebuah pertandingan silat memiliki acuan ketika memberi nilai kepada seorang pesilat saat bertanding.

Baca juga: Jenis Latihan Kombinasi Senam Irama

Angka yang diberikan kepada pesilat berbeda berdasarkan aksi maupun tindakannya kepada kubu lawan seperti:

  • Menangkis serangan dan melakukan serangan balik sampai berhasil mendapat 1 angka
  • Melakukan serangan kaki tepat ke sasaran memperoleh 2 angka
  • Berhasil menjatuhkan lawan secara sah di bidang pertandingan mendapat 3 angka
  • Mengunci lawan dalam bidang pertandingan secara sah mendapat 4 angka
  • Penilaian untuk kerapian teknik dari juri berkisar 2 hingga 5 angka.

Sementara untuk sasaran serangan yang diperbolehkan dan menghasilkan poin adalah perut, punggung, dada, pinggang kanan dan kiri.

Bagian anggota badan yang dapat dijadikan sasaran serangan dalam pertandingan olahraga beladiri pencak silat tetapi tidak memperoleh nilai adalah bagian tangan dan tungkai.

Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan.

Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan di tingkat nasional hingga ajang olahraga internasional seperti SEA Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com