Seorang hakim garis atau linesman memiliki tanggung jawab untuk melihat posisi jatuhnya shuttlecock (kok) di wilayah permainan.
Tugas linesman adalah menentukan apakah kok masih berada dalam lapangan, menyentuh sebagian garis batas, atau keluar sepenuhnya dari wilayah permainan.
Apabila hakim garis melakukan kesalahan dalam menilai titik jatuhnya kok atau menyatakan tidak dapat melihat posisi jatuhnya kok, maka umpire mengambil alih keputusan akhir atau mengulang permainan.
Akan tetapi, teknologi yang berkembang membuat pemain bisa melakukan challenge terkait keputusan linesman. Setiap babak, pemain diberi jatah melakukan challenge sebanyak dua kali.
Challenge ini akan memperlihatkan jatuhnya kok dengan menggunakan teknologi. Challenge bisa diajukan oleh pemain setelah beberapa detik shuttlecock jatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.