Pemain yang menghuni posisi small forward harus bermain agresif dan kuat, bisa melakukan dribble secara lincah, serta mampu mencetak poin. Salah satu pemain terbaik di posisi ini adalah bintang Los Angeles Lakers, LeBron James.
Tugas small forward adalah menolong dan mengambil peran point guard yang berada dalam tekanan lawan. Sementara dalam situasi bertahan, small forward harus bisa menjaga lawan yang menempati Posisi 2 (shooting guard) atau 3 (small forward) itu sendiri.
Baca juga: Teknik Dasar Bola Basket, dari Passing hingga Pivot
Power forward (Posisi 4) adalah posisi dalam permainan bola basket yang ditempati oleh pemain yang memiliki postur tinggi dan fisik kuat. Salah satu contoh pemain berposisi power forward adalah Dirk Nowitzki, legenda klub Dallas Mavericks asal Jerman.
Salah satu tugas utama power forward adalah menangkap bola yang memantul dari ring (rebound) baik dalam keadaan bertahan maupun menyerang.
Dibandingkan dengan small forward, seorang power forward akan banyak bergerak di dekat (bawah) ring untuk menembak dari jarak dekat atau memaksa lawan membuat pelanggaran (foul) atas dirinya.
Center juga disebut dengan Posisi 5 atau big man dalam permainan bola basket. Posisi ini ditempati oleh pemain dengan tubuh terbesar atau tertinggi di tim yang mengambil posisi di area garis tembakan bebas (free-throw line).
Tugas pokok seorang pemain center dalam bola basket adalah membendung tembakan lawa, menyusup pertahanan lawan, dan menjaga daerah pertahanan.
Baca juga: Teknik Melakukan Shooting dalam Bola Basket
Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh center adalah memanfaatkan punggungnya untuk menghalangi lawan dan menangkap bola pantul yang tidak masuk ke ring (rebound).
Dengan posturnya yang tinggi dan besar, center bertugas untuk menghalangi lawan ketika ingin mencetak poin.
Seorang center biasanya juga berperan sebagai sosok pemain yang mempunyai tugas untuk merebut bola ketika jump ball (perebutan bola dalam mengawali permainan basket).
Selain itu, seorang center atau pemain tengah akan banyak melakukan tembakan dari daerah dekat ring dan hal ini biasanya menghasilkan banyak pelanggaran dari lawan yang mencoba menghalangi.
Beberapa center terkenal di kompetisi NBA di antaranya adalah Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, dan juga Shaquille O’Neal.
Baca juga: Bola Basket: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.