Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza, Stadion Kandang AC Milan dan Inter Milan

Kompas.com - 15/03/2021, 20:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Stadion San Siro atau juga dikenal dengan nama Stadion Giuseppe Meazza menjadi kandang dua klub top Liga Italia Serie A, AC Milan dan Inter Milan.

Stadion Giuseppe Meazza alias San Siro merupakan rumah bagi dua klub asal kota Milan yakni Inter Milan dan AC Milan.

Stadion yang kini berkapasitas 85.700 tempat duduk itu lebih dikenal dengan nama San Siro ketika AC Milan berlaga.

Sementara itu, nama Giuseppe Meazza akan mengiringi partai kandang yang dimainkan oleh Inter Milan.

Lantas bagaimana sejarah penamaan stadion sepak bola terbesar di Italia tersebut?

Sejarah nama San Siro dan Giuseppe Meazza

Mengutip laman resmi San Siro Stadium, stadion dengan bangunan tangga berbentuk spiral yang ikonik itu dibangun oleh mantan presiden AC Milan, Piero Pirelli, pada 1925.

Pada awalnya, stadion tersebut diberi nama Nuovo Stadio Calcistico San Siro.

Baca juga: Asal-usul Rabona, Teknik Tendangan Silang dalam Sepak Bola ala Erik Lamela

Struktur bangunan Stadion San Siro terinspirasi dari stadion-stadion sepak bola di Inggris. Pembangunannya memakan waktu 13 bulan dengan biaya sebesar 5 juta lira Italia atau setara 2.500 euro pada saat itu.

Awal berdiri, San Siro terdiri dari empat bagian bangku penonton berbentuk lurus dan mampu menampung 35.000 penonton.

Pembangunan Stadion San Siro selesai pada 15 September 1926 dan dibuka untuk umum pada 19 September 1926.

Setelah selesai dibangun, San Siro memang diperuntukkan bagi AC Milan.

Pembukaan Stadion San Siro ditandai dengan pertandingan derbi AC Milan vs Inter Milan yang berakhir dengan skor 3-6 untuk kemenangan Inter.

Namun, pada 1935, AC Milan mengalami krisis keuangan sehingga harus menjual stadion kebanggaan mereka kepada Pemerintah Kota Milan.

Gawang Gianluigi Donnarumma saat dibobol oleh penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, pada laga lanjutan pekan ke-23 Serie A di Stadion San Siro, Minggu (21/2/2021) malam WIB.AFP/MIGUEL MEDINA Gawang Gianluigi Donnarumma saat dibobol oleh penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, pada laga lanjutan pekan ke-23 Serie A di Stadion San Siro, Minggu (21/2/2021) malam WIB.

Baca juga: Profil Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Merajai All England

Pemerintah Kota Milan kemudian memulai operasi perluasan Stadion San Siro dengan pembangunan empat curva penghubung di antara bangku-bangku asli penonton. Kapasitas stadion juga diperbesar menjadi 55.000 kursi.

Kemudian pada 1947, Inter Milan yang sebelumnya bermarkas di Arena Civica menyewa Stadion San Siro dari Pemerintah Kota Milan.

Sejak musim 1947-1948, San Siro pun menjadi arena yang familiar bagi Inter Milan, selain tetap menjadi kandang AC Milan.

Pada 1980, nama Stadion San Siro yang dijuluki sebagai Kuil Sepak Bola Italia diubah menjadi Stadion Giuseppe Meazza.

Baca juga: 3 Teknik Dasar Servis Bulu Tangkis, Termasuk Flick Service ala Kevin Sanjaya

Perubahan nama itu untuk menghormati eks pemain AC Milan dan Inter Milan yang juga legenda timnas Italia, Giuseppe Meazza.

Adapun, Giuseppe Meazza yang meninggal dunia pada 21 Agustus 1979 tercatat pernah berseragam Inter Milan (1927-1940) dan AC Milan (1940-1942). Ia juga merupakan salah satu pahlawan timnas Italia ketika memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938.

Meski begitu, pendukung AC Milan tetap memilih nama San Siro. Sebab, nama Giuseppe Meazza lebih identik dengan Inter.

Hingga saat ini, nama San Siro selalu muncul ketika AC Milan menggelar laga kandang. Sementara itu, fans Inter Milan akan menyebut nama Stadion Giuseppe Meazza untuk markas klub kesayangan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com