Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza, Stadion Kandang AC Milan dan Inter Milan

KOMPAS.com - Stadion San Siro atau juga dikenal dengan nama Stadion Giuseppe Meazza menjadi kandang dua klub top Liga Italia Serie A, AC Milan dan Inter Milan.

Stadion Giuseppe Meazza alias San Siro merupakan rumah bagi dua klub asal kota Milan yakni Inter Milan dan AC Milan.

Stadion yang kini berkapasitas 85.700 tempat duduk itu lebih dikenal dengan nama San Siro ketika AC Milan berlaga.

Sementara itu, nama Giuseppe Meazza akan mengiringi partai kandang yang dimainkan oleh Inter Milan.

Lantas bagaimana sejarah penamaan stadion sepak bola terbesar di Italia tersebut?

Sejarah nama San Siro dan Giuseppe Meazza

Mengutip laman resmi San Siro Stadium, stadion dengan bangunan tangga berbentuk spiral yang ikonik itu dibangun oleh mantan presiden AC Milan, Piero Pirelli, pada 1925.

Pada awalnya, stadion tersebut diberi nama Nuovo Stadio Calcistico San Siro.

Struktur bangunan Stadion San Siro terinspirasi dari stadion-stadion sepak bola di Inggris. Pembangunannya memakan waktu 13 bulan dengan biaya sebesar 5 juta lira Italia atau setara 2.500 euro pada saat itu.

Awal berdiri, San Siro terdiri dari empat bagian bangku penonton berbentuk lurus dan mampu menampung 35.000 penonton.

Pembangunan Stadion San Siro selesai pada 15 September 1926 dan dibuka untuk umum pada 19 September 1926.

Setelah selesai dibangun, San Siro memang diperuntukkan bagi AC Milan.

Pembukaan Stadion San Siro ditandai dengan pertandingan derbi AC Milan vs Inter Milan yang berakhir dengan skor 3-6 untuk kemenangan Inter.

Namun, pada 1935, AC Milan mengalami krisis keuangan sehingga harus menjual stadion kebanggaan mereka kepada Pemerintah Kota Milan.

Pemerintah Kota Milan kemudian memulai operasi perluasan Stadion San Siro dengan pembangunan empat curva penghubung di antara bangku-bangku asli penonton. Kapasitas stadion juga diperbesar menjadi 55.000 kursi.

Kemudian pada 1947, Inter Milan yang sebelumnya bermarkas di Arena Civica menyewa Stadion San Siro dari Pemerintah Kota Milan.

Sejak musim 1947-1948, San Siro pun menjadi arena yang familiar bagi Inter Milan, selain tetap menjadi kandang AC Milan.

Pada 1980, nama Stadion San Siro yang dijuluki sebagai Kuil Sepak Bola Italia diubah menjadi Stadion Giuseppe Meazza.

Perubahan nama itu untuk menghormati eks pemain AC Milan dan Inter Milan yang juga legenda timnas Italia, Giuseppe Meazza.

Adapun, Giuseppe Meazza yang meninggal dunia pada 21 Agustus 1979 tercatat pernah berseragam Inter Milan (1927-1940) dan AC Milan (1940-1942). Ia juga merupakan salah satu pahlawan timnas Italia ketika memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938.

Meski begitu, pendukung AC Milan tetap memilih nama San Siro. Sebab, nama Giuseppe Meazza lebih identik dengan Inter.

Hingga saat ini, nama San Siro selalu muncul ketika AC Milan menggelar laga kandang. Sementara itu, fans Inter Milan akan menyebut nama Stadion Giuseppe Meazza untuk markas klub kesayangan mereka.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/15/20400028/sejarah-nama-san-siro-dan-giuseppe-meazza-stadion-kandang-ac-milan-dan

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke