KOMPAS.com - Petarung MMA asal Polandia, Jan Blachowicz, akan menghadapi ujian pertamanya sebagai juara kelas berat ringan dengan menghadapi juara tak terkalahkan kelas menengah UFC, Israel Adesanya.
Partai Jan Blachowicz vs Israel Adesanya akan menjadi partai puncak UFC 259 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada Minggu (7/3/2021) pagi hari WIB.
Duel kedua juara MMA ini adalah jadwal paling menggiurkan di kalender UFC sejauh ini. Apalagi, UFC 259 juga akan mempertunjukkan tiga pertarungan memperebutkan gelar sekaligus.
Selain Jan Blachowicz vs Israel Adesanya, Amanda Nunes akan berusaha mempertahankan gelar kelas bulu melawan Megan Anderson dan juara kelas bantam Petr Yan akan menghadapi penantang nomor 1 Aljamain Sterling.
Israel Adesanya (20-0) banyak dianggap sebagai super bintang UFC sekarang ini.
Keputusannya naik ke kelas berat ringan setelah menaklukkan lawan-lawan di kelas menengah menuai pujian.
Baca juga: Eksklusif, Islam Makhachev Bicara Soal Tekanan Jadi Penerus Khabib di UFC
Sementara, Jan Blachowicz (27-8) memenangkan gelar kelas berat ringan UFC yang tak bertuan setelah mengalahkan Dominick Reyes lewat TKO pada ronde kedua di ajang UFC 253, September 2020.
Ini akan menjadi pertarungan mempertahankan gelar pertamanya di ajang UFC.
Sebelum ini, ia turun mempertahankan gelar kelas ringan dua kali di ajang KSW pada Februari dan September 2012.
Akan tetapi, Blachowicz mengutarakan bahwa ia percaya diri dapat mencegah aksi petarung berjulukan The Last Stylebender tersebut di UFC 259 nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Blachowicz dalam sebuah wawancara tertulis kepada KOMPAS.com dan BolaSport.com.
Blachowicz mengatakan bahwa ia punya bebrapa sparring partner bagus yang punya pergerakan seperti Adesanya.
Baca juga: Jadwal UFC 259 Blachowicz Vs Adesanya, Minggu Pagi WIB
"Kami menemukan beberapa orang yang bergerak dan punya pergerakan kaki sepertinya. Jadi, saya pikir saya siap untuk menghadapi segala hal yang ia bisa lempar ke saya," tutur Blachowicz.
Jan Blachowicz juga mengatakan kalau ia punya rencana untuk mengantisipasi serangan balik Israel Adesanya yang begitu mematikan di divisi kelas menengah.
"Saya ingin memakai gaya saya kepadanya, menekan dia, mendorongnya ke kandang, dan memukulnya keras."
Sang petarung juga tak ragu untuk memanfaatkan ukuran badannya demi menekan sang lawan ke kanvas.
"Jika punya kesempatan, saya akan membawanya ke tanah, melakukan ground and pound, lalu melakukan submission," tuturnya lagi.
"Saya punya beberapa rencana untuk laga ini dan saya percaya salah satunya akan berhasil."
"Ketika saya melakukan visualisasi laga, saya bisa bisa melihat bahwa saya menjatuhkannya dengan tendangan kaki tinggi pada ronde kedua," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.