Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khabib Nurmagomedov Yakin Conor McGregor Tak Akan Kembali ke Masa Emas

Kompas.com - 21/02/2021, 21:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemegang sabuk juara kelas ringan atau lightweight UFC, Khabib Nurmagomedov, yakin Conor McGcregor tidak akan bisa kembali ke masa kejayaannya seperti dahulu.

Jejak karier Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor sempat berjalan beriringan ketika keduanya memutuskan pensiun sebagai petarung mixed martial arts (MMA) tahun lalu.

Conor McGregor memutuskan pensiun pada Juni 2020 diikuti oleh Khabib Nurmagomedov empat bulan berselang.

Namun, masa pensiun Conor McGregor hanya berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan.

Petarung asal Republik Irlandia itu memutuskan kembali ke UFC pada 24 Januari 2021 dengan bertarung melawan Dustin Poirier.

Baca juga: Kekalahan Gaethje Merupakan Permintaan Khabib Nurmagomedov

Berbeda dari Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov sampai saat ini masih pensiun.

Khabib Nurmagomedov sebenarnya sempat dikabarkan akan kembali dari pensiun karena terus didesak oleh Presiden UFC, Dana White.

Rumor yang beredar sepanjang Januari 2021 adalah Khabib akan kembali dari pensiun jika duel Dustin Poirier vs Conor McGregor berjalan menarik dan membuatnya terkesan.

Namun, Khabib Nurmagomedov ternyata tidak terkesan dengan duel Dustin Poirier vs Conor McGregor yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Dana White seusai Dustin Poirier sukses mencoreng momen comeback Conor McGregor ke UFC.

Dustin Poirier saat itu hanya butuh dua ronde untuk membuat Conor McGregor merasakan kekalahan technical knock out (TKO) pertama dalam kariernya.

Seusai dikalahkan Dustin Poirier, Conor McGregor yang sangat kecewa memastikan dirinya akan kembali dan berencana melakukan tujuh pertarungan sampai pertengahan tahun depan.

Baca juga: Tonton Laga Barcelona Vs PSG, Khabib Nurmagomedov Dapat Jersey Bersejarah Kylian Mbappe

Salah satu rencana terdekat Conor McGregor adalah melakoni duel ulang melawan Dustin Poirier untuk ketiga kalinya.

Melihat ambisi Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov bersikap dingin.

Khabib Nurmagomedov bahkan memprediksi karier Conor McGregor ke depan akan berjalan stagnan bahkan cenderung menurun.

"Tidak mungkin. Tidak mungkin seseorang bisa mencapai masa keemasan untuk kedua kalinya," kata Khabib ketika ditanya apakah McGregor akan kembali berjaya pada masa depan, seperti dikutip dari situs Mirror.

"Saya tidak hanya berbicara tentang Conor McGregor. Apa yang saya maksud adalah seorang individu pasti tidak akan mempunyai masa jaya dua kali," tutur Khabib.

"Berbeda dengan tim, yang bisa mengulangi masa kejayaan seperti Real Madrid. Mereka bisa mengulangi masa kejayaan berulang kali," ujar Khabib.

"Di sisi lain, kita sekarang sedang membicarakan seorang individu. Seorang individu yang sendirian tidak akan bisa berjaya lagi," ucap petarung asal Rusia itu menambahkan.

Baca juga: Kala Kebencian Khabib Nurmagomedov Dimanfaatkan Presiden UFC

Puncak masa kejayaan karier Conor McGregor bisa dikatakan terjadi pada 2016.

Conor McGregor pada tahun tersebut memegang dua sabuk juara UFC, yakni kelas ringan dan bulu atau featherweight.

Conor McGregor mendapatkan sabuk juara featherweight seusai mengalahkan Jose Aldo pada 13 Desember 2015.

Adapun sabuk juara kelas ringan UFC melingkar di pinggang Conor McGregor pada 13 November 2016.

Conor McGregor berhasil menjadi raja kelas ringan UFC setelah menumbangkan Eddie Alvarez.

Kemenangan atas Eddie Alvarez langsung membuat Conor McGregor menyandang status petarung pertama dalam sejarah UFC yang berhasil memegan dua sabuk juara secara bersamaan.

Pada akhir November 2016, Conor McGregor memutuskan untuk melepas gelar kelas bulunya. Keputusan itu diambil Conor McGregor agar bisa fokus mempertahankan sabuk juara kelas ringan.

Petarung dengan julukan The Notorious itu juga memutuskan rehat sejenak pada awal 2017 untuk menyambut kelahiran putranya, Conor McGregor Jr.

Baca juga: 4 Kata yang Diucapkan McGregor Saat Rasakan Teknik Andalan Khabib Nurmagomedov

Ketika namanya semakin melambung, Conor McGregor membuat keputusan mengejutkan ketika menandatangani kontrak duel melawan legenda tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, pada Maret 2017.

Duel tinju Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor kemudian terlaksana di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 26 Agustus 2017.

Conor McGregor saat itu harus menerima kenyataan kalah secara TKO pada ronde ke-10.

Duel tinju kelawan Floyd Mayweather Jr bisa dikatakan menjadi awal mula penurunan karier Conor McGregor sebagai petarung MMA.

Pada awal 2018, Dana White memutuskan mencabut sabuk juara kelas ringan UFC dari tangan Conor McGregor.

Keputusan itu terpaksa diambil Dana White karena Conor McGregor sudah hampir dua tahun tidak bertarung di Octagon.

Setelah mencabut gelar McGregor, Dana White langsung mencari juara kelas ringan yang baru dengan mempertemukan Khabib Nurmagomedov vs Al Iaquinta pada UFC 223, 8 April 2018.

Baca juga: Conor McGregor Harus Ubah Gaya Bertarung Jika Ingin Kalahkan Poirier

Keputusan Dana White itulah yang menjadi awal mula dari rivalitas Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.

Conor McGregor yang tidak terima kehilangan gelar tanpa bertarung sempat membuat onar dengan menyerang bus yang ditumpangi Khabib dan para petarung UFC 223.

Meski demikian, UFC 223 tetap dihelat sesuai jadwal. Khabib kemudian sukses merebut sabuk juara kelas ringan UFC tanpa menghadapi McGregor dengan mengalahkan Al Iaquinta.

Enam bulan setelah memenangi sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib langsung berhadapan dengan Conor McGregor di UFC 229 pada 7 Oktober 2019.

Khabib saat itu sukses mempertahankan sabuk juaranya seusai mengalahkan Conor McGregor pada ronde keempat dengan cara submission atau kuncian.

UFC 229 tidak berhenti dengan kemenangan Khabib. Terjadi kerusuhan yang melibatkan tim Khabib dan Conor McGregor di dalam maupun luar Octagon.

Kedua kubu terlibat baku hantam sampai akhirya Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov dibawa masuk ke ruang ganti oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Demi UFC, Khabib Nurmagomedov Minta Dana White Berhenti Menggodanya Kembali ke Oktagon

Akibat kerusuhan itu, Conor McGregor dihukum larangan bertanding selama setengah tahun, sementara Khabib sembilan bulan.

Seusai mengalahkan Conor McGregor, Khabib sempat melakoni dua pertarungan melawan Dustin Poirier dan Justin Gaethje hingga akhirnya memutuskan pensiun pada Oktober 2020.

Dana White kemungkinan besar akan mencabut sabuk juara kelas ringan UFC dari tangan Khabib dalam waktu dekat. Khabib sendiri sudah merelakan sabuk juaranya agar divisi kelas ringan UFC tetap kompetitif.

Terdapat enam petarung yang diprediksi akan mendapat kesempatan melakoni duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC yang baru.

Enam petarung itu adalah Dustin Porier, Justin Gaethke, Charles Oliveira, Michael Chandler, Tony Ferguson, dan Conor McGregor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com