KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov meminta Presiden UFC, Dana White, untuk memahami posisinya yang sudah memutuskan pensiun dari ajang seni bela diri campuran (MMA) profesional.
Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari UFC setelah memenangi pertarungan kontra Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober 2020.
Keputusan yang diambil Khabib tak lepas dari kepergian sang ayah, Abdulmanap, pada 3 Juli 2020.
Dia mengaku tak bisa terus bertarung tanpa kehadiran sang ayah.
Khabib juga sudah berjanji kepada sang ibu bahwa duel UFC 254 kontra Gaethje akan menjadi pertarungan terakhir dalam kariernya. Dia pun merasa bertanggung jawab untuk menepati janji tersebut.
Baca juga: Momen Khabib Nurmagomedov Melawan Kematiannya
Meski demikian, Dana White masih bertekad mempertahankan Khabib Nurmagomedov. Dana White bahkan tidak mencopot gelar juara kelas ringan milik Khabib agar eks petarung itu mau kembali ke UFC.
Akibat ambisi Dana White ini, situasi kelas ringan UFC menjadi kacau. Deretan petarung elite kelas ringan ramai-ramai menuntut UFC bersikap tegas terhadap status sabuk juara milik Khabib Nurmagomedov.
Mereka menginginkan UFC segera mencopot sabuk juara milik sosok berjulukan The Eagle tersebut.
Khabib Nurmagomedov angkat bicara soal situasi tersebut. Ia juga menuntut UFC untuk segera mencopot sabuk juara miliknya sehingga para petarung kelas ringan bisa memperebutkan titel itu.
"Saat saya di Vegas, kami selalu bertemu, minum teh, dan makan malam. Saya tidak ingin media mengetahui apa yang kami bicarakan. Ini hanya di antara kami," ujar Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari Middle Easy.
"Singkatnya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak suka divisi kelas ringan ini menjadi macet karena saya."
"Beberapa petarung baru saja berduel satu sama lain dan jelas siapa yang harus berjuang untuk gelar dan siapa yang harus berjuang untuk tempat penantang utama," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Khabib Nurmagomedov ingin Dana White segera memutuskan statusnya. Ia meminta pria berusia 51 tahun itu untuk menghormati keputusannya yang sudah memilih untuk pensiun.
"Saya telah mencapai segalanya di olahraga ini dan saya memahami keinginan Dana," ucap Khabib.
"Dia kehilangan saya, tetapi olahraga ini membutuhkan petarung yang menghasilkan banyak uang."