Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ALMS - Sean Gelael Buktikan Stamina dan Skill Ganas di Lintasan

Kompas.com - 21/02/2021, 09:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, sekali lagi menunjukkan kapasitasnya bukan hanya pebalap dengan stamina mumpuni tetapi juga skill rupawan. Hal ini ia tampilkan pada Asian Le Mans Series di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Sabtu (20/2/2021) waktu lokal.

Race 4 yang sekaligus jadi balapan terakhir Asian Le Mans Series di Abu Dhabi jadi saksinya.

Sean Gelael yang sehari sebelumnya berlaga tiga jam di lintasan nonstop kembali menjadi starter. 

Hebatnya, karena situasi dan kondisi yang terjadi di trek, Sean membalap selama dua jam dari rencana hanya satu setengah jam.

Sean yang start dari posisi keenam bahkan sempat merangsek naik ke posisi pertama.

Baca juga: Cerita Perjuangan Sean Gelael Saat Berhasil Raih Kemenangan di Asian Le Mans Series 2021

Tentu saja, hal itu juga terjadi berkat kehebatan tim JOTA pada pit stop.

Tom Blomqvist pun sempat mengambil alih dan membawa mobilnya ke posisi kedua.

Walau sempat tertinggal 18 detik, pebalap asal Inggris itu bahkan bisa menyusul Rui Pinto de Andrade (G-Drive #25) untuk memimpin balapan.

Kemudi pindah lagi ke Sean. Dia sempat unggul 35 detik sebelum angka itu terpangkas menjadi 11 detik setelah pit stop terakhir.

Di saat itulah Franco Colapinto (G-Drive #25) memburunya.

Pebalap asal Argentina itu memangkas hingga tak sampai satu detik menjelang finis.

Baca juga: ALMS - Sean Gelael Tampil Dominan, Finish Posisi Pertama

Terjadilah pertarungan mendebarkan di atas trek antara Sean dengan skill bertahan dan keluar dari traffic yang baik melawan ofensif ganas Colapinto.

Perasaan deg-degan itu hilang setelah Sean bisa finis hanya 0,4 detik di depan Colapinto. Sean menang lagi, JOTA nomor satu lagi.

"Pertarungan dengan Colapinto memang sengit, karena dia sangat cepat. Namun, kondisi saya lebih baik dibanding kemarin karena balapannya dipisah. Itu ikut menolong," kata Sean.

"Saya senang sudah mendapatkan chemistry dengan tim dan ini jadi modal bagus buat WEC (World Endurance Championship)"

Sean bersama Tom dan Stoffel Vandoorne (Belgia) akan mengusung bendera tim JOTA di ajang FIA WEC mulai April 2021 di Portimao, Portugal.

Klasemen Akhir LMP2

1. G-Drive #26 - 81poin
2. JOTA #28 - 76 poin
3. G-Drive #25 - 66 poin
4. Phoenix Racing #5 - 57 poin
5. Racing Team India #64 - 42 poin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com