Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Oblak dan Ederson, Hidup Susah Bersama di Portugal Sebelum Jadi Kiper Top Dunia

Kompas.com - 14/02/2021, 18:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Remaja berusia 19 tahun asal Brasil dengan rambut mirip Neymar itu tidak diberi banyak waktu pemanasan dan tidak mampu menyelamatkan penalti yang dieksekusi oleh James Rodriguez.

Laga berlanjut, Ederson harus memungut bola dalam gawang sebanyak tiga kali lagi karena tim lawan begitu trengginas dengan keunggulan pemain. Porto menang dan melaju ke final.

Musim 2012-2013 merupakan periode perdana dan terakhir keduanya dalam satu tim.

Sebab, Oblak kembali ke Benfica pada akhir musim karena ia merupakan pemain pinjaman dari raksasa Portugal tersebut. Ia pergi dari Rio Ave setelah menjadi kiper utama dengan 28 kali penampilan di liga.

Ederson yang sebelumnya menjadi pemain cadangan masih bertahan dan naik sebagai kiper nomor satu Rio Ave menggantikan Oblak.

Sementara itu, pada akhir musim mereka gagal membawa timnya masuk setidaknya ke zona Liga Europa karena hanya finis di tempat keenam.

Walaupun begitu, posisi tersebut boleh dibilang cukup baik karena untuk pertama kali Rio Ave finis pertama kali di atas tim tangguh Portugal, Sporting CP.

Baca juga: Resmi! RB Leipzig Permanenkan Bek Kiri Tangguh dari Manchester City

Kesulitan Oblak dan Ederson di Rio Ave tidak serta-merta terjadi dalam lapangan karena di luar rumput hijau pun demikian.

Rio Ave hanyalah tim papan tengah Portugal yang memiliki anggaran tahunan 3,4 juta euro (Rp 57 miliar), sehingga bujet mereka untuk membayar gaji pemain pun tak besar.

Diketahui, gaji rata-rata pemain di Rio Ave saat itu sekitar 5000 euro atau Rp84 juta per bulan.

Mengingat pengeluaran Eropa yang cukup tinggi di Eropa termasuk Portugal, Oblak dan Ederson harus berhemat demi bertahan di sana.

Alhasil, keduanya sampai harus numpang  teman-temannya agar bisa ke tempat latihan demi menghemat biaya transportasi.

Baca juga: Kemarahan Rodri Sebelum Mengambil Penalti dalam Laga Man City Vs Tottenham

Ederson bahkan sampai harus menumpang tempat tinggal dengan rekan-rekannya demi penghematan.

“Ketika Ederson tiba di Vila do Conde (daerah Rio Ave), dia berjuang untuk menemukan tempat tinggal dan minta untuk tinggal dengan saya selama sebulan," kata mantan rakan satu tim Ederson, Marcelo, dilansir Bleacher Report.

Ederson juga diketahui kerap berpindah-pindah menumpang apartemen rekan-rekannya yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com