Manny Pacquiao Sebut 3 Nama Calon Lawan, Siapa Saja?

KOMPAS.com - Manny Pacquiao akan kembali ke ring tinju. Dia sudah mengantongi tiga nama yang akan menjadi calon lawannya.

Menurut laporan dari Business Mirror, Jumat (12/2/2021), ada tiga petinju yang masuk bursa calon lawan Pacquiao.

Tiga petinju tersebut semuanya berkompetisi di kelas welter, yakni Mikey Garcia, Terence Crawford, dan Errol Spence Jr yang semuanya bertanding di kelas welter.

Pacquiao mengatakan bahwa daftar lawan yang dipegangnya hampir final karena proses negosiasinya sedang berjalan.

Baca juga: Prediksi Hasil Manny Pacquiao Vs Petinju 22 Tahun

"Kami masih dalam fase finalisasi dan kami sedang melakukan negosiasi dengan Mike Garcia, Terence Crawford dan Errol Spence Jr," kata Pacquiao.

Tiga nama yang telah dikantongi Manny Pacquiao tersebut bukanlah petinju sembarangan.

Terence Crawford dan Errol Spence Jr merupakan dua petinju yang belum terkalahkan di kelas welter hingga detik ini.

Menyandang sabuk juara kelas welter versi WBO, Terence Crawford selalu meraih kemenangan dari total 37 laga yang dia jalani sejak debut pada 2008.

Baca juga: Manny Pacquiao: Buat Apa Bertarung dengan Conor McGregor?

Rekor tak kalah mentereng dimiliki Errol Spence Jr kini menggenggam sabuk juara WBC dan IBF. Dia 27 kemenangan sejak debutnya pada 2012.

Adapun, Mike Garcia merupakan petarung veteran dengan rekor 40-1. Garcia pernah memenangi gelar juara kelas bulu, kelas ringan junior, kelas ringan, dan kelas welter junior.

Manny Pacquiao sudah hampir dua tahun vakum dari dunia tinju profesional.

Kali terakhir petinju asal Filipina terlihat di atas ring adalah pada Juli 2019.

Baca juga: Kapok Kena Tendangan Dustin Poirier, Conor McGregor Ingin Berduel Lawan Manny Pacquiao di Ring Tinju

Saat itu, dia menaklukkan Keith Thurman untuk meraih gelar juara kelas welter versi WBA.

Pada 2020, Pacquiao tidak bertanding. Situasi kala itu tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19.

WBA pun mengubah status juara petinju berusia 42 tahun itu menjadi juara dalam masa reses.

Untuk memperpanjang legasinya sebagai petinju top dunia, Pacquiao mau tidak mau harus bertinju lagi. (Agung Kurniawan).