KOMPAS.com - Shin Tae-yong memiliki alasan mengapa tidak memanggil pemain nasional di yang sedang berkiprah luar negeri ke pemusatan latihan timnas Indonesia.
Timnas U22 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) yang dimulai sejak Selasa (9/2/2021) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
TC digelar sebagai persiapan menuju SEA Games Vietnam 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini.
Pemusatan latihan tersebut awalnya diikuti oleh 36 pemain, tetapi dua nama memutuskan izin, yakni Saddam Gaffar dan Firza Andika.
Baca juga: Shin Tae-yong Tantang Pemain U19 Bisa Berbicara di Timnas Senior
Posisi Saddam digantikan oleh penyerang Barito Putera, yakni Kahar Kalu Muzakkar.
Sementara itu, Firza Andika tidak memiliki pengganti. Jadi, total hanya ada 35 pemain yang mengikuti TC timnas Indonesia.
Menariknya, dari sekian banyak nama, tak ada satu pun pemain Indonesia di luar negeri yang mengikuti TC kali ini.
Sejatinya terdapat sejumlah nama mentereng yang saat ini berada di luar negeri dan layak bergabung pemusatan latihan.
Baca juga: Dipanggil Shin Tae-yong, Kiper Muda Persib Ungkap Harapan dan Persiapan
Sebut saja Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC), Ryuji Utomo ( Penang FC), Syahrian Abimanyu (Newcastle Jets), Todd Ferre (Lampang FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Elkan Baggott (Ipswich Town), hingga Bagus Kahfi (FC Utrecht).
Namun, pelatih Shin Tae-yong lebih memilih pemain-pemain dari Liga 1 dan Liga 2.
Pelatih asal Korea Selatan itu memiliki alasan tersendiri mengapa tak memanggil para pemain Indonesia yang sedang berkarier di luar negeri.
"Saat ini bukan periode A-Match, jadi kita tidak bisa panggil pemain yang bermain di luar negeri," ujarnya, seprti dikutip dari saluran YouTube PSSI, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Tekad Evan Dimas Usai Kembali Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U22 Indonesia
"Apalagi sedang kondisi pandemi, melakukan perjalanan pasti banyak tantangannya. Pasti klub mereka juga tidak akan mengizinkannya," imbuhnya.
Alasan lain adalah Shin Tae-yong ingin melihat kemampuan para pemain yang bermain di kompetisi dalam negeri.
"Saat ini kita fokuskan untuk melihat kualitas pemain di sepak bola domestik seperti apa," ucapnya.
"Jadi kita hanya panggil pemain yang ada di dalam negeri dahulu," tutur Shin Tae-yong. (Ibnu Shiddiq)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.