KOMPAS.com - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat, Leon Spinks, meninggal dunia pada Jumat (5/2/2021) malam waktu setempat.
Leon Spinks meninggal dunia pada usia 67 tahun karena komplikasi penyakit termasuk kanker prostat stadium lanjut yang sudah dia derita sejak tahun lalu.
"Leon Spinks telah berjuang dengan sangat gigih melawan penyakitnya. Dia tidak pernah kehilangan senyum khasnya ketika menghadapi pertarungan terakhirnya," bunyi pernyataan manajemen Leon Spinks dikutip dari situs BBC Sport.
"Itu menunjukkan tekad Leon Spinks sebenarnya. Dia tidak pernah menyerah," bunyi pernyataan manajemen Leon Spinks.
Leon Spinks merupakan mantan juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan (undisputed) yang lahir pada 11 Juli 1953.
Baca juga: Andaipun Punya Kesempatan Bertarung, Mike Tyson Sadari Tak Akan Pernah Bisa Kalahkan Muhammad Ali
Nama Leon Spinks meroket ketika ia berhasil mengalahkan Muhammad Ali pada 15 Februari 1978 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Leon Spinks sebenarnya sangat tidak diunggulkan pada pertarungan tersebut.
Bagaimana tidak, Leon Spinks hanya memiliki pengalaman tujuh kali bertarung sebelum menghadapi Muhammad Ali yang kala itu sudah berstatus legenda tinju dunia.
Leon Spinks saat itu hanya memiliki modal medali emas Olimpiade 1976. Di sisi lain, Muhammad Ali masuk ke ring dengan memamerkan sabuk juara tinnju kelas berat versi WBC dan WBA.
Meski kalah pengalaman, Leon Spinks berhasil bertahan hingga ronde ke-15 dan merepotkan Muhammad Ali.
Leon Spinks pada akhirnya dinyatakan menang secara split decision dengan skor 145-140, 144-141 dan 142-143.
Kemenangan itu langsung membuat Leon Spinks merebut sabuk kelas berat WBC dan WBA milik Muhammad Ali sekaligus menyandang status juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan.
Baca juga: Floyd Mayweather Jr Mengaku Lebih Hebat dari Muhammad Ali dan Mike Tyson
Top Rank joins the boxing community in mourning the passing of Leon Spinks - A true legend, who pulled off one of the greatest Heavyweight upsets of all time in 1978. pic.twitter.com/i3xHjkKNti
— Top Rank Boxing (@trboxing) February 7, 2021
Namun, dua sabuk dan status itu hanya bisa dinikmati Leon Spinks selama kurang lebih tujuh bulan.
Sebab, Leon Spinks kalah dari Muhammad Ali pada duel ulang yang dihelat di New Orleans, Amerika Serikat, 15 September 1978.
Muhammad Ali saat itu menang angka mutlak setelah bertarung selama 15 ronde.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada 12 Juni 1981, Leon Spinks berksempatan kembali memegang sabuk juara kelas berat versi WBC.
Kendati demikian, Leon Spinks melewatkan kesempatan itu karena kalah TKO dari Larry Holmes pada ronde ketiga.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov: Saya Tak Bisa Dibandingkan dengan Muhammad Ali
Setelah kalah dari Larry Holmes, Leon Spinks turun ke kelas penjelajah atau cruiserweight hingga akhirnya pensiun pada 1995.
Leon Spinks menutup kariernya dengan rekor 26 kemenangan, tiga kali imbang, dan 17 kekalahan.
Selama berkarier di dunia tinju, Leon Spinks yang juga pernah mengabdi sebagai tentara Amerik Serikat jarang menggunakan pelindung gigi.
Faktor itu dikabarkan menjadi penyebab penurunan kesehatan Leon Spinks pada masa tuanya.
Dikutip dari situs BBC Sports, Leon Spinks mengalami penyusutan otak pada 2012 sebelum akhirnya didiagnosis menderita kanker prostat beberapa tahun bereselang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.