Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuchel Calon Kuat Pengganti Lampard, Harapan Baru bagi Duo Jerman di Chelsea?

Kompas.com - 25/01/2021, 21:31 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Chelsea,Goal

KOMPAS.com - Nama Thomas Tuchel muncul sebagai calon kuat pengganti Frank Lampard di Chelsea. Eks pembesut Paris Saint-Germain (PSG) itu disebut punya peluang besar menggantikan Lampard.

Chelsea resmi memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021). Lampard didepak dari Stamford Bridge setelah klub berjulukan The Blues itu meraih hasil buruk di Premier League.

Hingga Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris musim 2020-2021 memasuki pekan ke-19, Chelsea masih terpaku di peringkat ke-9 klasemen dengan nilai 29.

Dari lima laga terakhir di Premier League, skuad besutan Frank Lampard cuma bisa meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Baca juga: Rekam Jejak Frank Lampard di Chelsea, Melegenda hingga Berakhir Tragis

Rentetan hasil buruk itu membuat Chelsea mengambil keputusan untuk memecat Lampard.

"Chelsea Football Club hari ini telah berpisah dengan pelatih kepala Frank Lampard," demikian keterangan resmi Chelsea.

Setelah Frank Lampard resmi dipecat Chelsea, nama Thomas Tuchel muncul ke permukaan.

Melansir Goal International, kursi pelatih Chelsea seusai ditinggalkan Lampard bakal ditempati oleh Tuchel.

"Kesepakatan lisan telah dibuat antara Chelsea dan manajer baru mereka selama beberapa hari sebelum berita kepergian Lampard diketahui publik," tulis Goal.

Goal menambahkan, Thomas Tuchel diharapkan bakal diangkat sebagai pelatih baru The Blues pada 24 jam setelah pemecatan Lampard.

Baca juga: Frank Lampard Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Calon Kuat Pengganti

Jika benar-benar ditunjuk menjadi juru taktik baru Chelsea, kedatangan Tuchel berpotensi membawa harapan baru bagi duo Jerman, Timo Werner dan Kai Havertz.

Sama-sama berasal dari Jerman, Tuchel diharapkan bisa memahami karakter Werner dan Havertz.

Didatangkan dengan harga mahal, Timo Werner dan Kai Havertz memang belum mampu menunjukkan penampilan impresif bersama Chelsea.

Werner yang dibeli seharga 53 juta euro (Rp 904 miliar) dari RB Leipzig bahkan sempat mengalami paceklik gol selama 12 pertandingan.

Sementara, Havertz yang merupakan pembelian termahal Chelsea pada bursa transfer musim panas tahun lalu sejauh ini baru mencetak lima gol plus enam assists dari 23 penampilan di semua kompetisi.

Baca juga: Daftar Pelatih Korban Rezim Roman Abramovich di Chelsea, Terbaru Frank Lampard

Adapun, Thomas Tuchel kehilangan jabatannya sebagai pelatih PSG pada Desember tahun lalu.

Selama melatih PSG, Tuchel berhasil mempersembahkan dua gelar Ligue 1, satu Coupe de France, dan satu Coupe de la Ligue.

Eks pembesut Borussia Dortmund itu juga mampu membawa PSG melaju ke final Liga Champions musim 2019-2020.

Lalu apakah Thomas Tuchel benar-benar akan menjadi suksesor Frank Lampard dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Timo Werner serta Kai Havertz? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com