3. Gaya permainan mudah ditebak
Real Madrid menjadi tim yang relatif mudah untuk dilawan karena Los Blancos tidak memiliki unsur kejutan dalam hal perubahan taktik sebelum atau selama pertandingan.
Baca juga: Kata-kata Marco Asensio Usai Real Madrid Gagal ke Final Piala Super Spanyol
4. Terlambat melakukan pergantian pemain
Sang juara bertahan LaLiga mengalami kesulitan untuk membalikkan keadaan ketika tertinggal dari lawan.
Zidane sering terlambat bereaksi. Dia baru melakukan perubahan dengan memasukkan pemain pengganti pada menit-menit akhir pertandingan.
5. Alergi tim-tim medioker
Real Madrid telah mengalahkan Barcelona, Atletico Madrid, dan Sevilla, tetapi mereka kesulitan saat melawan tim-tim yang berada di bawah level mereka.
Baca juga: Real Madrid Vs Athletic Bilbao, Kesabaran Zidane untuk Hazard Belum Habis
Eden Hazard dkk kehilangan poin ketika melawan tim-tim promosi, macam Cadiz dan Elche. Mereka juga kesulitan ketika berjumpa tim yang berada di zona merah, Deportivo Alaves, dan tim yang sedang dilanda krisis, Valencia.
Menurut Marca, Real Madrid kerap kehilangan konsentrasi ketika menghadapi lawan yang bertahan sangat dalam.
6. Lini serang dan pertahanan masih perlu ditingkatkan
Penampilan Thibaut Courtois sangat baik pada awal musim ini. Dia beberapa kali menyelamatkan Real Madrid dari kebobolan.
Baca juga: Jumpa Athletic Bilbao di Final Piala Super Spanyol, Barcelona Bisa Jadi Real Madrid Kedua
Namun, kekuata pertahanan Real Madrid itu tidak diimbangi oleh ketajaman lini serang. Mereka masih memiliki wakti itu meningkatkan itu semua agar tak tertinggal dalam persaingan gelar juara musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.