Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Komunikasi Induk Cabor Indonesia Usulkan Penyempurnaan Regulasi Olahraga

Kompas.com - 30/12/2020, 09:59 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia mengusulkan agar dilakukan penyempurnaan regulasi keolahragaan.

Hal itu berkaitan dengan perundang-undangan beserta turunannya, baik regulasi menyangkut teknis keolahragaan maupun regulasi menyangkut dukungan anggaran yang memadai bagi pelaksanaan proses pembinaan prestasi olahraga nasional.

Kesepakatan untuk dilakukan penyempurnaan regulasi keolahragaan itu bermula dari webinar Forum Komunikasi Induk Cabor Indonesia yang diikuti oleh 15 cabor, di antaranya PP IJBA (jet ski), PP Persambi (sambo), PB Porlasi (layar), PP PTMSI (tenis meja), PB IPSI (pencak silat), dan PB JI (jujitsu).

Selain itu, ada pula PB FOPI (petanque), PB PODSI (dayung), PB Persani (senam), PB POBSI (biliard), PB Perbasi (basket), PB Perkemi (kempo), PB MPI (modern pentathlon), PB Pelti (tenis lapangan), dan PB Porgatsi (gateball).

Baca juga: Persiapan Cabang Dayung Hadapi SEA Games Vietnam

"Penyempurnaan yang dimaksud adalah selain mengubah kandungan regulasinya, juga menambahkan atau menyederhanakan, termasuk meniadakan regulasi teknis yang dianggap berlebihan dan tidak memberikan ruang fleksibel dalam mendukung proses pembinaan prestasi olahraga," kata juru bicara Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia, Renaldi Duyoh, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (29/12/2020).

"Selama ini, dukungan atas proses peningkatan prestasi olahraga Indonesia lebih cenderung dukungan kepada keikutsertaan atlet pada kegiatan multievent internasional, seperti Olimpiade, Asian Games, Asian Beach Games, serta SEA Games, sementara kegiatan yang single event seperti kejuaraan dunia, Asia maupun regional, selama ini kurang mendapat perhatian," kata Renaldi Duyoh, yang juga merupakan Sekjen PB IJBA (jet ski).

Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia menilai, proses kompetisi prestasi yang sangat ketat adalah di single event sehingga hal ini perlu diluruskan agar secara keseluruhan proses peningkatan prestasi dapat seirama dengan apa yang dílakukan oleh induk cabang olahraga Indonesia.

Di lain hal, lanjut Renaldi, kejuaraan single event itu juga rangkaian dari proses pembinaan peningkatan prestasi atlet.

Baca juga: Cabor Binaraga Langsung Bidik SEA Games Hanoi 2021

Diskusi atau webinar yang merupakan refleksi akhir tahun 2020 ini pada prinsipnya sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2020 lalu.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa proses peningkatan prestasi olahraga Indonesia harus dirombak total, terutama pada sistem tata kelola pembinaan keolahragaan.

Selain itu, Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia mendukung kerja sama dengan Kemenpora untuk melakukan komunikasi dan pertemuan dengan seluruh induk cabang olahraga yang ada.

Hal ini dimaksudkan agar masukan-masukan dari para pengurus induk cabang olahraga bisa berjalan efektif dalam rangka bersinergi untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com