Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Banyak yang Berolahraga Bersepeda, Cermati Dua Hal Ini

Kompas.com - 16/12/2020, 18:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga bersepeda kian menjadi pilihan bagi kebanyakan warga masyarakat untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran.

Olahraga bersepeda, baik untuk prestasi maupun untuk kebutuhan rekreasi, sudah dikenal mampu memberikan nilai lebih.

Fenomena bersepeda menjadi kentara setelah pandemi Covid-19 sejak bulan ketiga 2020 melanda tak hanya Tanah Air, juga dunia.

Setiap saat, begitu banyak bisa disaksikan orang bersepeda di berbagai kesempatan.

Baca juga: Olahraga Bersepeda Bisa Jadi Andalan Kepri

Catatan terkini dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan pesepeda di Jakarta.

Di dua jalan utama Jakarta yakni Thamrin dan Sudirman, ITDP Indonesia menginformasikan bahwa terjadi 10 kali lipat jumlah pesepeda melintasi kedua jalan itu.

Sementara, dalam catatan refleksi Kompas.com pekan ini, penjualan sepeda terbilang melesat.

Ada lima merek sepeda yakni Element, Police Bike, Camp, Ion, dan Capriollo sukses menembus target penjualan setahun hanya dalam kurun waktu enam bulan pertama 2020.

Ilustrasi bersepeda. (Credit: iSTOCK/klebercordeiro) Ilustrasi bersepeda. (Credit: iSTOCK/klebercordeiro)

Hingga 14 Juni 2020, target penjualan sudah mencapai 300.000 unit.

Jenis sepeda yang laris manis adalah sepeda lipat (seli).

Sementara, penjualan sepeda gunung, sepeda balap, dan sepeda anak ukuran 12, 14, dan 16 menyusul di belakang seli.

Bersepeda di jalan raya, kemudian, menjadi hal yang mengasyikkan dan seolah menjadi kebiasaan baru atau dalam Bahasa Latin, novus habitus.

Kendati demikan, catatan dari Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto bagi kebiasaan baru itu sedikitnya mengemukakan dua hal penting yang mesti menjadi perhatian.

Pertama, pilihan bersepeda harus mengutamakan kesiapan kondisi tubuh dan sepeda sebelum melakukan olahraga tersebut.

"Biasakan melakukan pemanasan sebelum bersepeda," kata Poetoet.

Selain itu, pastikan juga kondisi tubuh tetap segar oleh kecukupan asupan air minum.

"Jangan lupa kondisi sepeda yang baik akan berujung pada kesehatan bukan kelelahan usai bersepeda," kata Poetoet.

Hal kedua yang juga menjadi fokus perhatian adalah kebiasaan menjaga diri dan keselamatan selama bersepeda di jalan raya.

Poetoet mengingatkan, risiko kecelakaan bersepda di jalan raya, paling tinggi diakibatkan oleh faktor manusia.

Baca juga: Kiat Sehat Bersepeda bagi Pemula dari Dekan FK Unpad

Sementara itu, dari segi kesehatan, dokter penyakit dalam, Surya Wijaya, Sp.PD mengingatkan bahwa olahraga bersepeda punya banyak manfaat bagi kesehatan jantung.

"Karena bersepeda menggunakan sebagian besar otot kaki melalui gerakan melingkar, hal itu secara tidak langsung dapat meningkatkan metabolisme pada persendian," kata Dokter Surya Wijaya.

Pada bagian selanjutnya, Chief Marketing Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia Sudyawi Sahlan mengingatkan bahwa bersepeda juga berkaitan dengan kemampuan mengelola risiko hidup yang bisa datang tiba-tiba melalui asuransi.

"Ini juga menjadi bagian pemenuhan program inklusi keuangan bidang industri asuransi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," tutur Sudyawi Sahlan.

Secara lebih lengkap, informasi mengenai seluruh hal ini ada dalam webinar bertajuk "Strategi Proteksi Diri Pesepeda: Sehat dan Aman" yang diselenggarakan Tokio Marine Life Insurance Indonesia pada Rabu (16/12/2020) mulai pukul 19.00 WIB dengan moderator wartawan Desk Olahraga Kompas.com, Josephus Primus.

Pada webinar ini, kata Sudyawi Sahlan, pihaknya memfasilitasi seluruh peserta webinar dengan produk asuransi kecelakaan, TM Group Personal Accident.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com