Anthony Joshua Vs Kubrat Pulev, AJ: Saya Psikopat!

LONDON, KOMPAS.com - Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, mendeskripsikan dirinya sebagai seorang psikopat menjelang duel melawan petarung Bulgaria, Kubrat Pulev.

Duel tinju kelas berat Anthony Joshua vs Kubrat Pulev akan dihelat di SSE Arena, London, Inggris, Sabtu (12/12/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Anthony Joshua akan bertarung untuk mempertahankan empat sabuk juara dunia tinju kelas berat miliknya, yakni versi WBA (super), IBF, WBO, dan IBO.

Anthony Joshua harus menghadapi Kubrat Pulev sebagai penantang wajib untuk memenuhi ambisinya menjadi juara tinju dunia tinju kelas berat tak terbantahkan (undisputed).

Peluang itu sangat terbuka karena Anthony Joshua dijadwalkan menghadapi Tyson Fury yang kini memegang sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBC pada 2021.

Baca juga: Anthony Joshua Vs Kubrat Pulev, Bob Arum Yakin Akan Ada Kejutan

Terkait duel melawan Kubrat Pulev, Anthony Joshua memastikan dirinya sudah siap secara mental maupun fisik.

Anthony Joshua bahkan mengaku tidak gugup meskipun akan mempertaruhkan empat sabuk juara dunia miliknya dalam satu pertarungan.

"Saya siap bertarung 12 ronde. Namun, jika satu pukulan bisa menyebabkan kerusakan, saya akan berusaha mengeluarkan itu (potensi menang cepat)," kata Anthony Joshua dikutip dari situs Daily Mail.

"Saya dalam beberapa hari ini selalu tidur nyenyak. Orang-orang tertentu pasti tidak bisa tidur pada malam hari karena mereka selalu memikirkan pertarungan," ucap Anthony Joshua.

"Namun, saya adalah psikopat karena saya tidur nyenyak seperti bayi. Saya tidak khawatir. Saya adalah pembunuh dan akan selalu seperti itu," tutur petinju asal Inggris ini menambahkan.

"Saya telah mempelajari Kubrat Pulev. Dia selalu berpikir bahwa dia adalah seorang petarung. Namun, sekarang dia harus menghadapi petinju yang sebenarnya," ucap Anthony Joshua.

"Ketika seorang petinju menghadapi saya, dia selalu percaya diri. Namun, saya akan mengambil jiwa dan mengeluarkan mereka ketika sudah masuk ke dalam ring," tutur Anthony Joshua menambahkan.

Baca juga: Anthony Joshua Mewaspadai Hal Ini dari Kubrat Pulev

Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev sebelumnya sudah pernah dibatalkan pada 2017.

Kubrat Pulev saat itu mundur karena menderita cedera bahu sehingga harus digantikan oleh petinju berdarah campuran Perancis-Kamerun, Carlos Takam.

Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev dipastikan akan berjalan sengit karena kedua petinju baru sekali menelan kekalahan sepanjang kariernya.

Satu-satunya kekalahan yang diderita Anthony Joshua adalah ketika menghadapi Andy Ruiz Jr pada 1 Juni 2019.

Anthony Joshua saat itu kalah technical knock out (TKO) pada ronde ketujuh dan harus kehilangan empat sabuk juara miliknya.

Enam bulan berselang, Anthony Joshua berhasil merebut kembali sabuk WBA (super), IBF, WBO, dan IBO, dengan mengalahkan Andy Ruiz Jr pada duel 12 ronde yang berlangsug di Arab Saudi.

Kemenangan atas Andy Ruiz Jr itu membuat rekor Anthony Joshua kini menjadi 21-1.

Baca juga: Jelang Duel dengan Anthony Joshua, Kubrat Pulev Dapat Dukungan dari Promotor Tyson Fury

Di sisi lain, kali terakhir Kubrat Pulev menderita kekalahan adalah ketika menghadapi Wladimir Klitschko pada 15 November 2014.

Setelah itu, Kubrat Pulev sukses meraih delapan kemenangan beruntun dalam kurun waktu enam tahun sebelum menghadapi Anthony Joshua.

Secara keseluruhan, rekor tinju Kubrat Pulev adalah 28 kemenangan dan baru sekali kalah.

Tensi pertarungan Anthony Joshua vs Kubrat Pulev sudah mulai tercium saat kedua petarung melakoni sesi timbang badan, Jumat (11/12/2020) waktu setempat.

Anthony Joshua dan Kubrat Pulev terlibat perang kata-kata hingga nyaris baku hantam sebelum dipisahkan petugas keamaanan yang bertugas.

Hasil sesi timbang badan memperlihatkan Anthony Joshua lebih berat daripada Kubrat Pulev.

Anthony Joshua nantinya akan bertarung dalam berat 240,8 pon atau setara 109,2 kilogram.

Di sisi lain, Pulev sedikit lebih ringan dengan berat 239,5 pon atau setara 108,6 kilogram.