KOMPAS.com - Anthony Joshua tidak main-main dalam mempersiapkan diri jelang duel kontra Kubrat Pulev di SSE Arena, Wembley, London, pada Sabtu (12/12/2020) waktu lokal.
Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev merupakan duel untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat versi IBF, WBA, IBO, dan WBO.
Kemenangan kontra Pulev bakal membuka jalan bagi Anthony Joshua untuk melakukan unifikasi gelar divisi kelas berat menghadapi pemenang sabuk juara versi WBC, Tyson Fury.
Ini adalah kali pertama Anthony Joshua kembali ke ring setelah ia mengalahkan Andy Ruiz Jr pada sebuah laga rematch untuk mendapatkan kesemua gelarnya balik pada Desember 2019.
Di atas kertas, Anthony Joshua sangat diunggulkan pada laga ini.
Baca juga: Jelang Melawan Kubrat Pulev, Joshua Tak Terganggu Godaan Tyson Fury
Pulev sudah berusia 39 tahun dan lawan terbesar yang pernah ia hadapai adalah Wladimir Klitschko dan Dereck Chisora.
Namun, AJ tak ingin gegabah terutama setelah ia banyak dianggap menderita kekalahan kontra Andy Ruiz pada Juni 2019 karena tidak fokus.
Keseriusan AJ untuk menghadapi laga kontra Pulev datang dengan pilihan partner sparringnya, yakni petarung raksasa asal Jerman bernama Christian Thun.
Thun mempunyai rekor profesional 6-0 tetapi tingginya yang mencapai 205 sentimeter menghadirkan ujian besar bagi Joshua.
Padahal, tinggi Pulev sekitar 12 sentimeter lebih rendah ktimbang Thun.
Baca juga: Jelang Duel dengan Anthony Joshua, Kubrat Pulev Dapat Dukungan dari Promotor Tyson Fury
Hal ini ternyata pesan dari Joshua sendiri.
"AJ bilang kepada saya untuk mencari seseorang yang lebih tinggi," tutur David Ghansa, manajer training camp Joshua kepada Sky Sports.
"Walau Pulev lebih pendek, AJ ingin seorang wildcard, sosok yang lebih tinggi dengan jab bagus."
Ghansa mengutarakan bahwa nama Thun bukan sembarangan. Ia membantu persiapan beberapa petarung papan atas lain.
"Thun sangat berpengalaman. Ia berada di kamp Klitschko sebelum laga kontra AJ dan ia juga pernah berada di kamp Tyson Fury."
Baca juga: Anthony Joshua Vs Kubrat Pulev, Perbandingan Kekayaan Kedua Petinju