KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, mengaku pernah menolak tawaran dari Inter Milan dan Juventus karena ingin menghormati mantan klubnya, Napoli.
Nama Edinson Cavani memang pernah menjadi pujaan pendukung klub Napoli.
Klub yang bermarkas di Stadion San Paolo (sekarang bernama Stadion Diego Armando Maradona) itu memboyong Cavani dari Palermo pada bursa transfer musim panas 2010.
Di Napoli, pemain berkebangsaan Uruguay itu tampil tajam dan menempatkan dirinya dalam daftar striker top Liga Italia.
Baca juga: Jadi Pahlawan Man United, Maguire: Level Cavani Berbeda dari Striker Lain
Cavani bermain selama tiga musim di Napoli dan sukses menjaringkan 104 gol dari 138 penampilan di semua kompetisi.
Penyerang yang dijuluki El Matador itu pun sukses membawa Napoli menjuarai Coppa Italia musim 2011-2012.
Setelah tiga musim berseragam Napoli, Edinson Cavani kemudian pindah ke Perancis untuk memperkuat Paris Saint-Germain ( PSG).
Cavani menjelma menjadi striker andalan PSG dan bertahan selama tujuh musim di sana. Total, ia mencetak 200 gol dari 301 pertandingan kompetitif dan menjadi top skor sepanjang masa klub berjulukan Les Parisiens tersebut.
Baca juga: Ingin ke Papan Atas, Manchester United harus Terus Mainkan Cavani
Baru-baru ini, Cavani mengungkapkan bahwa ia sejatinya memiliki peluang untuk kembali bermain di Italia.
Pemain kelahiran Salto itu menceritakan, ia mendapatkan tawaran dari dua klub top Negeri Pizza yaitu Inter Milan dan Juventus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan