KOMPAS.com - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan tiga pertarungan tersulit selama berkarier di dunia MMA profesional.
Khabib Nurmagomedov memulai karier di dunia MMA Profesional pada 2008 dan sudah melakoni 29 pertandingan.
Petarung berjuluk The Eagle itu belum pernah menelan kekalahan dengan rekor kemenangan 29-0.
Dia kerap tampil dominan saat meladeni lawannya di atas oktagon UFC.
Khabib juga terkenal andal untuk memenangi laga dengan metode submission.
Baca juga: Poirier Bicara soal Duel Kontra McGregor hingga Isu Kembalinya Khabib
Terlepas dari penampilannya yang gemilang saat berduel di atas Oktagon, Khabib mengaku pernah mengalami kesulitan.
Hal itu terungkap saat Khabib ditanya soal pertarungan tersulit selama berkarier di dunia MMA profesional.
Dalam pernyataanya, Khabib menyebutkan tiga pertarungan tersulit yang pernah dia jalani.
Apakah duel kontra McGregor termasuk dalam kategori pertarungan tersulit menurut Khabib?
Ya, bahkan pertarungan tersulit yang pertama kali disebut oleh Khabib adalah duel kontra McGregor.
Baca juga: Satu Petarung yang Diyakini Bisa Buat Khabib Nurmagomedov Bertarung Kembali
Namun, Khabib enggan menyebut nama McGregor saat memilih duel tersebut.
Khabib tampak masih kesal dengan sosok The Notorious, julukan McGregor.
"Paling sulit adalah seseorang yang bertarung dengan saya pada Oktober 2018, lebih sulit secara emosional daripada secara fisik," kata Khabib seperti dikutip BolaSport.com dari TalkSport.
BolaSport.com menulis, laga Khabib vs Tibau masih diliputi kontroversi. Sebagian penggemar menganggap Tibau lebih pantas menang daripada Nurmagomedov.
Baca juga: Isu Identitas, Mural Khabib Nurmagomedov Dirusak di Rusia
Sebab, pada duel tersebut, Khabib gagal melakukan satu pun takedown atau bantingan terhadap Tibau dari 13 percobaan.
Sebaliknya, Tibau justru berhasil membanting Khabib. Dia juga unggul dalam catatan significant strike (46-33).
Akan tetapi, penampilan Khabib yang lebih dominan sepanjang laga membuat ketiga hakim kompak memberi keunggulan angka kepadanya.
Sementara itu, laga tersulit lain yang dipilih oleh Khabib adalah ketika dirinya menghadapi Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.
Laga kontra Dustin Poirier terasa sulit bagi Khabib karena dukungan besar yang ia terima saat itu.
Baca juga: Senjata Utama Khabib Nurmagomedov Menurut Juara Bellator
Pada pertandingan tersebut, ayah Khabib, Abdulmanap, akhirnya kembali menemani dari pinggir oktagon.
Abdulmanap tidak pernah mendampingi Khabib ketika berlaga di Amerika Serikat karena masalah visa.
Selain itu, Khabib mendapat dukungan besar dari penonton yang hadir, termasuk beberapa anggota keluarganya.
"Banyak orang-orang terdekat dan saudara yang datang, jadi saya paham tanggung jawab saya sangat tinggi," ujar Khabib Nurmagomedov.
"Ketika orang-orang terdekat datang, pertandingannya menjadi sedikit sulit," tutur petarung asal Rusia tersebut.
Baca juga: Tolak Duel Ulang Kontra McGregor dan Poirier, Khabib Disindir Mantan Juara UFC
Adapun Khabib Nurmagomedov kini sudah menyatakan pensiun dari dunia MMA Profesional.
Dia menyatakan pensiun setelah memetik kemenangan atas Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober lalu. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.