Nyawa Grosjean Disebut Tak Akan Selamat Tanpa Adanya Perangkat Pengaman Ini

KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 (F1) yang tergabung bersama tim Haas, Romain Grosjean, lolos dari maut saat membalap di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (29/11/2020) malam WIB.

Adapun balapan di sirkuit berjarak 5,4 kilometer itu termasuk dalam rangkaian Grand Prix (GP) Bahrain, seri ke-15 Kejuaraan Dunia musim 2020.

Dalam balapan tersebut, Romain Grosjean mengalami kecelakaan mengerikan pada lap pertama.

Mobil Haas VF-20 milik Grosjean ditabrak dari belakang oleh pebalap Alpha Tauri, Daniil Kvyat, saat melintas di Tikungan 3.

Grosjean kemudian kehilangan kendali atas mobilnya sehingga menabrak pagar pembatas lintasan (barrier).

Baca juga: Hamilton Bersyukur Pagar Pembatas Tak Membuat Kepala Grosjean Cedera Serius

Mobil Grosjean langsung terbakar dan terbelah menjadi dua setelah menabrak pembatas lintasan.

BBC menulis, mobil Grosjean berada dalam kecepatan 137 mph atau sekitar 220,48 kilometer per jam ketika menabrak pembatas.

Tak lama setelah itu, pihak keamanan lintasan datang untuk memadamkan api sambil membantu Grosjean keluar dari mobil.

Grosjean selamat dari maut dan langsung mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis.

Saat ini, dia dilaporkan masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Militer Manamah, Bahrain.

This is unreal. Despite hitting the barrier head-on, his car being torn in half, and his half of the car bursting into flames, Romain Grosjean walked away from this massive crash. Respect to the marshals and medics on the scene. pic.twitter.com/mGSI2fP5qk

— Simon Head (@simonhead) November 29, 2020

Baca juga: Kondisi Romain Grosjean Usai Crash sampai Mobil Terbakar di F1 GP Bahrain