Jelang Akhir Kontrak di Mercedes, Lewis Hamilton Akui Sempat Negosiasi dengan Ferrari

KOMPAS.com - Juara dunia Formula 1 alias F1 musim ini, Lewis Hamilton, mengungkapkan bahwa dirinya sempat beberapa kali bernegosiasi dengan Ferrari.

Lewis Hamilton menyegel gelar juara dunia F1 2020 seusai memenangi balapan GP Turki pada akhir pekan lalu.

Kini, pebalap andalan Mercedes itu telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia di ajang balapan F1.

Penampilan gemilang Lewis Hamilton pun membuat Mercedes tidak ragu-ragu untuk memberikan perpanjangan kontrak.

Di Mercedes, kontrak Hamilton akan habis pada akhir tahun ini.

Lewis Hamilton memang belum menandatangani kontrak baru hingga saat ini.

Baca juga: Klasemen F1 Usai GP Turki - Kukuh di Puncak, Lewis Hamilton Juara Dunia

Akan tetapi, baik Hamilton maupun Mercedes sudah memastikan bahwa pebalap berusia 35 tahun itu akan bertahan musim depan.

Menjelang masa akhir kontraknya di Mercedes, Lewis Hamilton pun mengungkapkan rumor yang menyebut dirinya bakal hijrah ke Ferrari.

Pada akhir tahun lalu, Lewis Hamilton memang sempat diisukan bakal pindah ke Ferrari untuk menggantikan Sebastian Vettel yang akan hengkang pada akhir musim kompetisi Formula 1 alias F1 2020.

Namun, rumor tersebut tidak terbukti karena Ferrari memutuskan merekrut Carlos Sainz Jr dari McLaren pada musim depan untuk menjadi tandem Charles Leclerc.

Meski begitu, Lewis Hamilton mengatakan bahwa ia pernah berdiskusi dengan Ferrari soal kemungkinan untuk pindah.

Hanya, wacana tersebut tak pernah terwujud.

Baca juga: Penegasan Lewis Hamilton Usai Menjadi Juara Dunia F1 Ketujuh Kali

"Diskusi kami tidak pernah mendekati kata positif. Betul, saya dan tim Ferrari beberapa kali berdiskusi, tetapi opsi yang ada tidak pernah cocok," kata Hamilton, dikutip BolaSport.com dari Crash.net, Kamis (19/11/2020).

"Posisi saya dan Ferrari tidak pernah klop. Menurut saya, penentuan waktu selalu penting, dan segalanya terjadi karena ada alasannya," ucap dia menjelaskan.

Salah satu alasan yang membuat Lewis Hamilton dan Ferrari tak pernah mencapai titik temu adalah karena periode kontrak Hamilton berbeda dengan mayoritas pebalap F1 lain.

"Beberapa tahun terakhir kontrak saya selesai pada tahun yang berbeda dengan pebalap lain," ucap dia. (Lariza Oky Adisty)