Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Syarat Kompetisi Olahraga Bergulir Menurut "The Dragon"

Kompas.com - 27/11/2020, 20:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi olahraga nasional harus bergulir kembali meski di tengah pandemi Covid-19.

"Syaratnya, semua pihak yang terlibat bersikap disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Wakil Ketua Umum IV Bidang Kerja Luar Negeri, Media, dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Chris John.

Chris John, mantan petinju profesional Indonesia itu punya 4 syarat agar kompetisi olahraga bergulir.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pentingnya Kompetisi Olahraga Bergulir Kembali

Pertama, kompetisi diselenggarakan di uar zona merah.

Kedua, kompetisi melakukan pembatasan jumlah orang di lokasi.

Menpora Imam Nahrawi menjalani pertandingan tinju ekshibisi melawan Chris John di Kupang, 7 Juli 2019. DOK. KEMENPORA Menpora Imam Nahrawi menjalani pertandingan tinju ekshibisi melawan Chris John di Kupang, 7 Juli 2019.

Ketiga, adanya tes swab berkala bagi seluruh pihak yang berkaitan langsung dengan kompetisi.

Keempat, adanya pengawasan dari petugas medis selama kompetisi berlangsung.

"Kegiatan kompetisi olahraga bisa dimulai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkas pemilik julukan The Dragon ini.

Petinju legendaris Chris John berkesempatan membawa obor dalam hari terakhir torch relay Asian Games 2018 di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/8/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Petinju legendaris Chris John berkesempatan membawa obor dalam hari terakhir torch relay Asian Games 2018 di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com