KOMPAS.com - Pemain sayap Napoli, Matteo Politano, mengungkapkan bahwa pertandingan menghadapi HNK Rijeka bukanlah laga mudah di tengah duka kepergian legenda terbesar klub, Diego Maradona.
Napoli melakoni laga kandang kontra Rijeka pada matchday 4 Liga Europa, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB, dua hari setelah meninggalnya Diego Maradona.
Sebelum pertandingan dimulai, kapten Napoli Lorenzo Insigne dan mantan kiper Tommaso Starace keluar stadion untuk menempatkan karangan bunga.
Pada laga melawan Rijeka, para pemain Napoli memasuki lapangan dengan mengenakan jersey bernomor 10 dengan nama Maradona sebagai bentuk penghormatan bagi sang legenda.
Sementara itu di luar Stadion San Paolo, pendukung Napoli juga memberikan penghormatan emosional untuk Diego Maradona dengan menyalakan suar serta membentangkan banner.
?????? pic.twitter.com/Uz6ni9Gk0n
— Official SSC Napoli (@sscnapoli) November 26, 2020
Baca juga: Nomor 10 di Jersey Napoli dan Penghormatan Terakhir untuk Maradona
Seusai pertandingan, Matteo Politano mengungkapkan bahwa para pemain Napoli sulit menjaga fokus di tengah suasana duka yang dirasakan klub berjulukan I Partenopei.
"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan dan pertandingan yang sulit untuk fokus, tidak mudah setelah semua yang terjadi," kata Politano dikutip dari Football Italia.
Lebih lanjut, Politano menegaskan Napoli ingin memenangi Liga Europa musim ini dan mempersembahkan gelar juara itu untuk Diego Maradona.
Diketahui, Maradona pernah membawa I Partenopei meraih gelar tersebut pada musim 1988-89 saat masih bernama Piala UEFA.
Baca juga: Profil Diego Maradona, Pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 dan Dewa Klub Napoli
"Ini adalah momen yang sulit, tetapi semua pemain kami ingin membawa pulang trofi musim ini sehingga kami bisa mempersembahkannya untuk Diego," ucap Politano.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan