KOMPAS.com - Sepak bola kehilangan salah satu pemain terbesarnya. Legenda timnas Argentina, Diego Maradona, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Kabar meninggalnya Diego Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina, TyC Sports.
"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports.
Menurut laporan TyC Sports, Maradona sudah beberapa kali masuk rumah sakit sejak 2015.
Terkini, ia dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-60.
Setelah sembuh dari operasi pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires.
Namun, pada Rabu (25/11/2020), Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami gangguan di jantungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona Meninggal Dunia
Diego Maradona merupakan salah satu pemain terbesar yang dilahirkan oleh Argentina.
Maradona yang lahir di Lanus, Buenos Aires, memulai karier sepak bolanya bersama Argentinos Juniors pada 1976. Kemudian pada 1981, pemain kidal itu bergabung dengan salah satu klub top Negeri Tango, Boca Juniors.
Maradona memulai petualangannya di Eropa ketika direkrut Barcelona pada 1982, di mana ia bermain selama dua musim di klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Namun, karier Maradona tak berjalan mulus di Spanyol. Ia kemudian hijrah ke Italia untuk membela Napoli pada 1984. Di klub inilah Maradona meraih kesuksesan besar.
Napoli dibawanya meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua scudetto Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala UEFA (sekarang Liga Europa).
Baca juga: Maradona Meninggal dan Keyakinannya Messi Bakal ke Indonesia
Tujuh musim berseragam Napoli, Diego Maradona sukses mencetak 115 gol dari 259 penampilan di semua kompetisi.
Keberhasilan Maradona mengangkat pamor Napoli di Italia dan Eropa membuatnya dipuja publik San Paolo. Nama Diego Maradona pun layaknya dewa bagi klub berjulukan I Partenopei tersebut.
Selepas dari Napoli, Maradona sempat semusim kembali ke Spanyol dengan memperkuat Sevilla. Ia lalu pulang ke Argentina dengan Newell's Old Boys sebagai tujuannya, lalu gantung sepatu pada 1997 bersama Boca Juniors.