Catatan AS Roma Konsisten di Liga Europa dan Serie A

KOMPAS.com - AS Roma butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan dirinya lolos 32 besar Liga Europa.

AS Roma saat ini tengah memimpin klasemen Grup A Liga Europa dengan perolehan 10 poin.

Giallorossi, julukan Roma, baru saja memperoleh poin penuh kala tandang ke markas wakil Romania, CFR Clj.

Giallorossi menang dengan sko meyakinkan, yakni 2-0 yang dicetak berkat gol bunuh diri Gabriel Debeljuh (49') dan tendangan penalti Jordan Veretout (67').

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, mengapresiasi kinerja tim yang meraih hasil positif selama Liga Europa.

Baca juga: Mantan Pemain AS Roma, Dino Da Costa Meninggal Dunia

AS Roma belum pernah kalah dalam empat laga awal babak penyisihan Grup A Liga Europa. Mereka meraih tiga kali kemenangan dan sekali imbang.

Hanya saja, Giallorossi belum aman untuk memastikan diri mereka ke fase gugur Liga Europa.

"Kami menginginkan peringkat pertama di grup yang berarti harus menang satu laga lagi," kata Paulo Fonseca kepada Sky Sport Italia.

"Meski banyak kesulitan, para pemain menunjukkan karakter yang hebat hari ini, beberapa harus bermain di luar posisi dan mengorbankan diri mereka untuk tim, yang saya hargai," kata sang pelatih dikutip Football Italia.

Baca juga: Setelah Edin Dzeko, Trio AS Roma Juga Dinyatakan Positif Covid-19

"Saya menyukai cara setiap orang bermain, terutama dalam keadaan, dan dalam peran yang bukan milik mereka," jelasnya.

Di sisi lain, Paulo Fonseca juga tengah mempersiapkan diri agar timnya konsisten pada gelaran Liga Italia.

AS Roma saat tampil cukup impresif di Liga Italia dengan meraih lima kemenangan, 2 kali seri dan sekali imbang dalam delapan laga yang sudah dijalani.

Total, mereka mengemas 17 poin dan bertengger di posisi ke-3.

Baca juga: Legenda AS Roma Francesco Totti Positif Covid-19

Pada pekan ke-9 nanti, mereka akan bertandang ke markas Napoli yang baru saja berganti nama, Stadio San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona.

"Ini adalah kesempurnaan untuk menghormati Maradona dan menjadi arena yang legendaris," kata dia.

"Tentu sangat meyedihkan untuk semua orang yang mencintai sepak bola, khususnya saya pribadi yang tumbuh dengan melihat gaya main Maradona."

"Dia adalah seorang idoa yang sangat bergairah tentang olahraga ini," tandasnya.