KOMPAS.com - Ajang balap Duracore Indonesia Enduro Rally Championship ( IERC) 2020 resmi dimulai pada Jumat (20/11/2020).
Pada hari pertama ini, peserta akan menempuh rute Gunung Kelud Kediri menuju Kota Batu sejauh 180 km yang akan ditempuh dalam 7-10 jam.
Semua peserta telah mendapat panduan rute yang dibagikan sehari sebelum keberangkatan.
"Kami telah menyiapkan rute dengan waktu yang ditentukan. Berbeda dari tahun sebelumnya, IERC 2020 rute Gunung Kelud-Bromo Arjuno, jauh lebih menantang dan sangat membutuhkan endurance lebih besar," kata Ketua Pelaksana IERC 2020 Edi Kampang, dalam siaran persnya, Jumat (20/11/2020).
"Motornya bebas, ada yang menggunakan standar, ada yang special engine. Soal pebalap asing dan lokal, secara skill mungkin pebalap asing lebih hebat, tetapi pebalap lokal diuntungkan dengan lebih menguasai medan khas Indonesia," kata Edi Kampang.
Baca juga: IERC 2020, 50 Pebalap Siap Saing di Indonesia Enduro Rally Championship
Di samping itu, juga terdapat rute "misterius" yang baru didapatkan peserta hari ini.
Ini menjadi tantangan bagi para peserta karena mereka tidak tahu akan melewati apa di jalan selama menyelesaikan estafet pertama ini.
Di event Diracore IERC 2020 ini, peserta terdiri dari 50 tim elite nasional dan 28 peserta individual.
Ada pula tiga rider perempuan dalam kelas individual yang mengikuti Duracore IERC 2020.
Mereka adalah Irma Ferdiana (Jember), Cha (Banjarbaru), Errin (Banjarbaru), juga ada rider dari luar negeri, yakni Francois Touraille, Gilson Gregg, Xhef Cedric dari Perancis.
Baca juga: Beda Motor Motocross dan Enduro
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan