KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melahirkan sebuah gerakan senam baru yang diberi nama senam Sundul Langit.
Senam Sundul Langit adalah senam yang dikreasikan dengan gerakan-gerakan yang ada di dalam olahraga sepak bola.
Gerakannya seperti juggling, menggiring bola, sundulan, gerakan kiper, sampai dengan gerakan selebrasi gol.
Kemenpora memperkenalkan senam Sundul Langit ini melalui kreasi gerakan olahraga sepak bola yang populer di Indonesia.
Baca juga: Kemenpora Gelar Kegiatan Bersepeda Peringati Sumpah Pemuda
Harapannya, melalui senam Sundul Langit ini, anak-anak muda dapat termotivasi untuk berolahraga.
"Dengan memupuk minat masyarakat terhadap olahraga, khususnya sepak bola, diharapkan bisa meningkatkan prestasi atlet muda sepak bola sehingga dapat meraih prestasi tertinggi," ucap Menpora dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/11/2020).
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, menjelaskan secara gamblang bagaimana kemudian senam Sundul Langit dicetuskan oleh Kemenpora.
"Senam ini semata-mata diciptakan untuk memberikan kemudahan dan semangat bagi generasi muda untuk senam dan bergerak," ujar Isnanta.
"Dipilih gerakan sepak bola yaitu karena olahraga ini salah satu yang populer. Dengan gerakan ini, kita harap anak muda melakukan senam secara rutin," tutur Isnanta.
Usaha Kemenpora untuk kembali menggelorakan sepak bola di masyarakat dengan berbagai cara tak terlepas dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.
Baca juga: Kemenpora Berharap Tak Ada Lagi Dualisme di Tubuh PB ISSI
Pemerintah ingin semua elemen bisa memberikan dukungan penuh kepada tim nasional Indonesia yang akan berlaga dalam ajang tersebut, serta mentransfer semangat kepada para pemain demi memetik prestasi tertinggi.
Selain itu, sebagai cabang olahraga yang paling diminati di Indonesia, sepak bola dianggap bisa dengan mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat.
Itulah kenapa gerakan-gerakan dasar sepak bola kemudian diadaptasi dalam senam Sundul Langit ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.