KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Odion Ighalo, bersuara terkait situasi yang terjadi di negaranya, Nigeria.
Belakangan ini, Nigeria - negara terpadat di Afrika - diwarnai aksi protes menentang kebrutalan salah satu unit polisi, Special Anti-Robbery Squad (SARS).
Dilansir Goal, SARS dituding telah melakukan pembunuhan hingga penembakan.
Hal ini kemudian membuat beberapa pesepak bola asal Nigeria ikut bersimpati, salah satunya Ighalo.
Baca juga: Bawa Man United ke Semifinal Piala FA, Ighalo Samai Rekor Berusia 95 Tahun
Ighalo (31) menyerukan agar dunia memperhatikan apa yang terjadi di Nigeria dan memohon kepada pemerintah untuk berhenti membunuh warganya sendiri.
"Saya sedih dan tidak tahu harus mulai dari mana," ucapnya setelah laga Paris Saint-Germain vs Man United pada fase grup Liga Champions, Senin (21/10/2020).
"Saya bukan tipe orang yang suka berbicara soal politik, tetapi saya tidak bisa diam lagi tentang apa yang terjadi di kampung halaman saya, Nigeria."
"Saya akan mengatakan pemerintah Nigeria memalukan bagi dunia, karena membunuh warganya sendiri, mengirim militer ke jalan, membunuh pengunjuk rasa (yang tidak bersenjata) karena memprotes hak-hak mereka. Itu tidak pantas," kata Ighalo.
"Pada 20 Oktober 2020, orang-orang akan mengingat sejarah, pemerintah mengirim militer ke jalan untuk membunuh warganya sendiri," tutur Ighalo lagi.
Tidak hanya Ighalo, penyerang Napoli Victor Osimhen juga ikut bersuara.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Duel Akbar Man United Vs Chelsea Tersaji Besok
Osimhen yang asli Nigeria, berselebrasi dengan membentangkan kaos dengan tagar EndPoliceBrutalityInNigeria setelah diirnya mencetak gol keempat Napoli dalam laga kontra Atalanta pada lanjutan Serie A, Sabtu (17/10/2020).
Terbaru, gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas juga ikut bersuara terkait kondisi di Nigeria.
"Semua kekuatan, doa, dan pikiran saya untuk semua orang di Nigeria. Kita tidak bisa menerima apa yang terjadi. Akhiri sekarang!" tulis pemain AS Monaco itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.