"Lari saat ini sudah digemari di Indonesia. Lomba lari juga sudah banyak diselenggarakan," kata Edu.
"Paling tidak, sekarang sudah banyak orang menggemari olahraga lari. Semakin banyak, semakin bagus tentunya," ucap Edu menambahkan.
Saat menjalani masa pensiun, Edu masih aktif untuk melatih dan membina pelari-pelari muda Indonesia.
Almarhum Edu meninggalkan seorang istri, Marcelina Ina N Piran, dan enam orang anak.
Saat ini, jenazah Eduardus Nabunome disemayamkan di rumah duka, Jalan SMA 48, RT 007/01, Gang H Kuntet, Kelurahan Pinang Ranti, Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.